By 
KOTABARU, REPORTASE9.COM – Telah terjadi pembakaran rumah oleh salah seorang warga di Jalan Gunung Karya Sari, Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulaulau Sigam kini sudah mulai tenang.
Pasalnya, usai kebakaran yang terjadi berkali-kali di daerah Jalan Gunung Karya Sari (Gunung Tempurung) Kelurahan Baharu Selatan, diduga dengan sengaja dilakukan oleh seseorang.
Pelaku teror pembakaran Rumah tersebut kini telah diamankan Polisi, pada Sabtu (12/8/2023) kemarin, yang mana pelaku berinisial AA (15) warga asal Gunung Karya Sari (Gunung Tempurung) Kelularahan Baharu Selatan.
Pelaku diamankan Unit Macan Bamega Polres Kotabaru usai kembali melakukan pembakaran di Langgar Darul Muslimin, di Gunung Tempung, pada Sabtu 12 Agustus 2023 sekitar Pukul 14.00 Wita.
Dari keteranganya, AA mengaku melakukan pembakaran itu sudah sebanyak empat kali, dari 10 sampai 12 Agustus 2023. Ia juga mengaku melakukan aksi pembakaran itu lantaran mempunyai dendam.
Kapolres Kotabaru, AKBP Tri Suhartanto, melalui Kasat Reskrim AKP Iksan Prananto, membenarkan perihal aksi pembakaran yang dilakukan pelaku sebanyak empat kali tersebut.
” Aksi pembakaran di lokasi yang sama telah terjadi empat kali. Hasil interogasi terhadap pelaku, hal itu diakuinya, pertama pada 10 Agustus sekitar pukul 18.40 Wita, dan pembakaran di rumah kosong milik Siswanto “terangnya, Sabtu (12/8/2023).
Sambungnya, pelaku melancarkan aksinya tersebut dengan cara melemparkan putung rokok ke dalam rumah korban melalui jendela yang tidak tertutup.
Pelaku beralasan melakukan aksi tersebut lantaran sakit hati karena korban selalu mengurusi urusannya. Tak sampai disitu, di hari yang sama sekitar pukul 19.30 Wita pelaku melakukan pembakaran di rumah Anton.
” Saat itu rumah kondisi kosong. Pelaku masuk melalui pintu belakang rumah, Pelaku juga membakar tumpukan baju kering yang berada di rumah tersebut agar api bertambah membesar, dan itu ia lakukan juga lantaran dendam dengan anak korban “terang AKP Iksan.
Selain itu, pelaku juga menyebut bahwa anak pemilik rumah punya utang yang belum dibayar. Setelah itu pelaku ini kembali melakukan pembakaran di rumah Suriansyah pada Jumat 11 Agustus sekitar pukul 01.30 Wita.
Dengan cara mengambil kait kering yang ada di rumah korbanya, kemudian diselipkam ke dinding rumah yang berlubang, lalu membakarnya.
Setelah api mulai membesar, pelaku berpura-pura terkejut dan membangunkan penghuni rumah untuk memberitahukan bahwa ada api di bagian dapur rumah.
” Pintarnya pelaku ini menghilangkan kecurigaan dengan berpura-pura ikut memadamkan api, dan lagi-lagi melakukan perbuatanya ini lantaran dendam kepada anak Suriansyah yang sering menyuruh-nyuruhnya” tandasnya.
Sedangkan untuk pembakaran di Langgar, pelaku melakukan dengan cara mengambil kain kering. Kemudian, menyelipkan kain itui ke bagian bawah pintu dan membakarnya.
Dari pengakuanya lagi, membakar Langgar tersebut karena sakit hati sebab ada yang menegurnya dengan perkataan “Beapa ikam di Langgar, kededa gunanya jua “.
” Atas ucapan itulah kembali muncul niat pelaku membakar Langgar tersebut, dan saat ini pelaku telah diamankan dan masih dilakukan introgasi untuk mencari motif lainya,”pungkasnya.
Comments