By 
BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Beredar video aksi sejumlah pria menggunakan motor dengan membawa Senjata tajam (Sajam), secara acak merusak Alat Peraga Kampanye (APK) berupa spanduk calon legislatif (Caleg) hingga spanduk calon presiden, di kawasan Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Dari tayangan video yang beredar, aksi itu dilakukan sedikitnya oleh 4 orang pria yang masing-masing berboncengan dengan motor.
Dimana pada video CCTV tersebut, para pria itu langsung menebaskan Sajam yang mereka bawa ke spanduk-spanduk di lokasi. Bahkan terlihat dari ambilan video, kejadian tersebut terjadi pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 23.04 Wita.
Setelah ditelusuri ke lokasi, memang benar di sejumlah lokasi disana, seperti Jalan Raya Beruntung Jaya, Jalan Samudra, Jalan Bangau Putih, Jalan Ramin, dan Jalan Banjarmasin Indah memang terlihat ada sejumlah spanduk rusak lantaran terkena sabetan Sajam.
Warga setempat, Aliem mengaku, pada malam hari tadi dirinya sempat mendengar adanya bunyi kegaduhan keributan yang terjadi didepan rumahnya.
“Saya dengar dari dalam rumah ada bunyi gedebuk-gedebuk, saya bingung ada suara apa, ternyata ada 2 motor yang dibonceng orang 4 dia merusak spanduk di depan rumah. Dan setelah itu dia mau keluar arah Banjar Indah Permai, namun disana dipagar ditutup karena sudah jam malam,” ucapnya.
Ia pun memastikan, bahwa sebelum tibanya kelompok remaja bermotor tersebut, tidak pernah ada kerusakan apapun di wilayahnya.
“Sebelumnya saya justru ke luar rumah beli rokok, posisi spanduk itu tepat didepan rumah saya, saya lihat sebelumnya baik-baik saja tidak ada kerusakan,” ujarnya.
Aliem pun mengaku memastikan kembali hal itu dengan mengecek CCTV yang ada di Jalan umum. Sehingga akhirnya benar, adanya kelompok pria yang membuat gaduh dengan membawa Sajam.
“Seperti acak, karena yang rusak justru tak sedikit, bahkan hampir semua partai. Perusakannya secara acak dengan menebaskan Sajam yang mereka bawa ke spanduk-spanduk di Jalan,” jelasnya.
Terlebih kata Aliem, pihaknya justru menakutkan kelompok tersebut membawa Sajam yang dapat menimbulkan korban.
“Jadi alangkah baiknya orang-orang seperti itu harus diantisipasi,” harapnya.
Namun demikian, atas kejadian ini, Aliem menyebut pihak Kepolisian sudah ada datang ke lokasi untuk melakukan pengecekkan langsung.
“Tadi malam pihak kepolisian dari Polda dan Polresta sudah ke lokasi, karena ini merupakan salah satu cipta kondisi dan tugas mereka dalam kegiatan pemilu agar tetap berjalan damai,” ucap Aliem.
Hal sama juga diungkapkan, Khairil Anam, ia mengaku sempat mendengar suara aneh dan selewengan motor yang lalu lalang di tempatnya.
“Saya tadi malam sekitar jam 10 ke jam 11. Ada dengar bunyi motor dan sesuatu yang ambruk, bunyinya keras, tapi saya ga lihat apa sebelumnya yang terjadi, setelah dilihat di luar ternyata ada spanduk robek dan jatuh ambruk, jadi mungkin bunyinya dari situ,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini masih mencoba melakukan upaya konfirmasi kepada pihak Kepolisian dari Polresta Banjarmasin.
Comments