By 
BANJAR, REPORTASE9.COM – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kalimantan Selatan gelar Operasi Penggeledahan Satops Patnal Pemasyarakatan se Banjar Raya di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Martapura, Kamis,(2/3/2023).
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel Sri Yuwono mengatakan, Hari ini Kanwil Kemenkumham Kalsel kembali gelar giat Operasi Penggeledahan Satops Patnal Pemasyarakatan se Banjar Raya.
“Kita laksanakan Satops Patnal Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan di LPP Martapura yang mana dilakukan secara periodik,”ujarnya.
Kadiv Pemasyarakatan mengatakan, adapun tujuan dilaksanakannya Satops Patnal ini untuk mendeteksi dini, serta antisipasi supaya pemasyarakatan di Kalimantan Selatan selalu kondusif.
Hal ini dilakukan agar tidak ada hal-hal berita negatif di Lembaga Pemasyarakatan, Satops Patnal dilakukan oleh Petugas Satops Patnal Banjar Raya. Ada dari Marabahan, Pelaihari, Banjarbaru, dan Banjarmasin.
“Apa yang dilaksanakan pertama dilakukan tes urine, bagi pegawai dan wbp, yang kita ambil sampelnya 10 orang, pengecekan deteksi dini dan penggeledahan,”ungkapnya.
Lanjutnya Yuwono bahwa kegiatan ini terus dilaksanakan secara interen, melakukan penggeledahan di setiap Lapas itu punya agenda periodik terus A1, maupun tidak ada info tetap dilaksanakan periodik.
“Pada Divisi Pemasyarakatan Kanwil juga, kita adakan Satops Patnal. Kemarin di Marabahan, Pelaihari sekarang di LPP Martapura, kedepannya akan dilakukan di lapas-lapas lainnya,”tuturnya.
“Diperkirakan untuk selama 1 tahun Satops Patnal dilaksanakan sebanyak 15 kali. Paling tidak minimal sebulan satu kali, atau dua kali,”tambahnya lagi.
Sementara itu Kalapas Perempuan Kelas II A Martapura Lilis Yuaningsih mengatakan, giat Satops Patnal penggeledahan ini secara rutin dilaksanakan minimal dua kali dalam sebulan.
“Tapi dalam bulan ini kali ketiga di Lapas Perempuan Martapura gelar giat rutin deteksi dini penggeledahan ruang tahanan wbp dan Alhamdulillah dipercayakan menjadi tuan rumah,”ungkapnya.
Lanjutnya Kalapas Perempuan Martapura, adapun kegiatan yang dilaksanakam yaitu razia untuk di 5 blok A,B,C,D dan E.
“Jadi ternyata dari hasil temuan penggeledahan 5 blok ini, tidak ada barang-barang terlarang, seperti narkoba atau handphone. Hanya cermin kaca dari sisa bedak kosmetik karena perempuan pakai bedak,”jelasnya.
Lilis juga menerangkan, barang bukti hasil razia penggeledahan ini, nantinya akan dimusnahkan namun terlebih dahulu akan diinventarisir, dibuatkan berita acara pelaksanaan pemusnahan barang bukti razia.
Comments