Diduga Lakukan Penggelapan Uang Tagihan, Wanita Ini Diamankan Polisi

KOTABARU, REPORTASE9.COM – Tim Satuan Reserse Polres Kabupaten Kotabaru amankan terduga pelaku penggelapan uang disalah satu Distributor.

Yang mana Distributor tersebut bergerak dibidang Makanan dan Minuman, berlokasi di Desa Sungai Taib, Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru.

Pelaku diketahui berinisal IY 20 tahun Warga asal Desa Rampa Cengal, Kecamatan Pamukan Selatan Kabupaten Kotabaru.

Berdasarkan hasil dari keterangan Steven selaku Operational Manager (OM) di Distirbutor tersebut mengatakan.

IY telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat laporan dari Kepolisian dengan Nomor 11/56 /VII/RES 1.11/2023/RESKRIM, pada 27 Juli 2023 lalu.

Steven juga mengungkapkan, IY diduga melakukan penggelapan uang sebesar Rp380 Juta yang mana uang tersebut merupakan hasil dari tagihan dari Toko-toko besar yang menjadi konsumen Distributor tersebut.

Aksi penggelapan itu diketahui setelah adanya pengecekan sistem melalui Admin. Dan saat dicek benar saja tagihan tersebut mengalami kegantungan yang terlihat dari sistim keuangan langsung dari Distributor.

” Dia ini dalam satu minggu itu melakukan tagihan ke Toko besar yang melakukan membayar secara cash. Tapi setelah lama menjadi Admin operasional kami bingung kenapa tagihan ini tidak diserahkan sepenuhnya “ujar Steven, Rabu (9/8/2023).

Lanjutnya, dari tagihan yang dilakukan terduga IY memang ada beberapa yang ia serahkan secara langsung namun ada juga yang tidak diserahkan.

” Untuk itu selang beberapa hari usai ketahuan, sekitar bulan November lalu, kami mendapati adanya tagihan yang gantung dan saat ditanya IY ini malah tidak bisa menjawab malah selalu mengatakan uang sudah disetor,”paparnya.

Karena adanya kecurigaan tersebut, usai dilakukan audit interen Distirbutor, pelaku IY beserta pekerja lainya sudah sempat melakukan mediasi sebanyak dua kali.

Namun pelaku tetap membantah telah berani bermain curang dan menggelapkan uang kantornya sendiri.

” Dia selalu membantah, karena sudah jengkel akhirnya kami putuskan melaporkan dugaan penggelapan ini ke Polisi,”tandasnya.