By 
BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Fasilitas Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Banjarbaru potensinya masih terus dikembangkan. Jum’at,(21/10/2022).
Salah satu SAE yang dikembangkan di Lapas Banjarbaru yaitu dibidang pertanian dan perkebunan.
WBP diberikan pelatihan dan dibina pembelajaran dalam berkebun dan budi daya ikan melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi yang ada di Lapas Kelas II B Banjarbaru.
Kasi Binadik Lapas Kelas II B Banjarbaru, Septyawan Kuspriyo mengatakan, untuk Sarana Asimilasi dan Edukasi di Lapas Banjarbaru memfokuskan ke bidang perkebunan untuk warga binaan.
“Untuk warga binaan diberikan sarana asimilasi dan edukasi yang pidananya sudah melewati setengah masa tahanan. Kita berikan kegiatan berkebun, seperti menanam terong, cabe rawit dan sayur-sayuran, serta budidaya ikan,”ungkapnya.
Septyawan juga menerangkan, memang kalau untuk Sarana Asimilasi dan Edukasi contohnya di Lapas Malang bisa buat wisata dan dikunjungi oleh orang luar. Namun, sementara untuk di Lapas Banjarbaru sendiri hanya khusus untuk kegiatan warga binaan.
“Ya memang harusnya Sarana Asimilasi dan Edukasi itu bisa dinikmati oleh orang luar, contohnya di Lapas Malang itu memang buat wisata,”terangnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, kedepannya Lapas Banjarbaru akan mengembangkan Sarana Asimilasi dan Edukasi, selain perkebunan, budidaya ikan, nantinya peternakan juga dikembangkan potensinya.
“Tentunya akan dimaksimalkan lagi potensi SAE ini, tidak hanya perkebunan dan budidaya ikan, namun juga peternakan,”pungkasnya.
Comments