Kota BanjarmasinPemerintah

PPDB SMP di Kota Banjarmasin, Disdik Catat 17 Sekolah masih Kurang Siswa!

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Banjarmasin akhirnya berjalan dengan lancar hingga hari terakhir ini, Sabtu (17/6/2023).

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi saat dihubungi Reportase9.com.

“Secara keseluruhan pendaftaran selama lima hari ini, Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Walaupun di hari pertama sebelumnya ada kendala, namun itu adalah kendala sistem dari pusat langsung,” ujar Nuryadi.

Sebelumnya pendaftaran ini melewati beberapa jalur yaitu Prestasi dan Afirmasi yang dilakukan sejak tanggal 12 – 14 Juni 2023. Kemudian zonasi dilakukan pada 15 – 17 Juni 2023, didampingi juga dengan pendaftaran perpindahan orang tua yang dilakukan dengan cara offline (langsung).

Namun begitu, ada aturan terbaru yang ditetapkan pada sistem zonasi dan perpindahan orang tua pendaftaran tersebut.

Nuryadi menyampaikan berdasarkan Permendikbud No 1 Tahun 2021 aturan zonasi itu telah dijelaskan kalau sekarang sistemnya menetapkan domisili Kartu Keluarga (KK) yang sudah berlaku 1 tahun.

Aturan sistem zonasi ini menggunakan domisili calon peserta didik yang diinput melalui KK. Jika KK tersebut dengan domisili baru dan kurang usianya dari 1 tahun, maka aturan zonasi itu tak bisa diinput secara otomatis oleh sekolah terkait.

“Semuanya tahapan jalur pendaftaran berjalan dengan lancar sampai saat ini. Walaupun ada perubahan aturan domisili dan perubahan umur tadi,” katanya.

Meskipun begitu, masih terdapat kendala pada sebagian kecil orang tua yang tak paham akan hal itu.

Nuryadi pun mengimbau agar para orang tua bisa datang ke sekolah yang ingin didaftarkan untuk meminta petunjuk.

“Nanti sekolah yang arahkan, kalau memang betul nanti bisa saja sekolah yang input secara offline. Kalau tidak sesuai juga nantinya bisa mereka bantu untuk diarahkan ke sekolah lain yang kekurangan murid,” jelas Nuryadi.

Berdasarkan data terbaru Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin saat ini, tercatat ada 17 Sekolah SMP Negeri yang masih belum terpenuhi jumlah siswanya.

Dirincikan secara detail yaitu, SMPN 10, SMPN 12, SMPN 13, SMPN 13, SMPN 14, SMPN 16, SMPN 17, SMPN 18, SMPN 20, SMPN 22, SMPN 23, SMPN 25, SMPN 26, SMPN 27, SMPN 28, SMPN 29, SMPN 32, dan SMPN 34.

“Jadi sekolah yang sudah terpenuhi jumlah kuota muridnya. Kita minta untuk arahkan ke sekolah yang ada-ada ini, sementara kita masih menunggu hasil PPDB yang berjalan hingga hari terakhir ini,” jelas Kadisdik Kota Banjarmasin.

Sementara itu, salah satu sekolah saat didatangi awak media, yakni SMPN 1 Banjarmasin pada pelaksanaan kegiatan PPDB tampak berjalan lancar, dan telah menerapkan prosedur sesuai dengan arahan Dinas dan pusat.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarmasin, Nurul Herliani pun ikut bicara terkait aturan ketetapan itu telah diberlakukan pada pendaftaran PPDB saat ini di sekolahnya.

“Iya aturannya sekarang begitu. Di sekolah kita di hari terakhir pendaftaran ini, dari semua kuota secara keseluruhan sudah terpenuhi, dengan jumlah 256 siswa,” jelasnya.

Dari jumlah tersebut, Sekolah favorit yang terletak di Jalan Mulawarman Banjarmasin ini menampung jalur prestasi sebanyak 76 siswa, jalur afirmasi 38 siswa, jalur zonasi 128, dan jalur perpindahan orang tua 13 siswa.

Ia menyebut, tak ada keluhan dan kendala apapun yang dialami orang tua siswa yang mendaftar anaknya pada PPDB online ini.

“Alhamdulilah berjalan lancar. Walaupun sempat gangguan di hari pertama, tapi sudah lancar hingga hari terakhir, dan orang tua yang tak paham dengan handphone juga kita bantu oleh pihak operator,” ucap Nurul herliani.

Sebagai informasi, pengumuman hasil PPDB ini akan diumumkan pada tanggal 20 Juni. Sementara untuk daftar ulang ke sekolah, calon peserta didik baru akan dilaksanakan pada tanggal 20-22 Juni 2023 nantinya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like