Hukum & KriminalKota BanjarmasinTNI - POLRI

Polresta Banjarmasin Berhasil Tangani Kasus Gengster Viral

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana memimpin konferensi pers ungkap kasus aksi gengster yang melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam (Sajam) di sejumlah lokasi di Banjarmasin, hingga viral di media sosial beberapa waktu terakhir.

Sebanyak 12 orang pelaku yang tergabung dalam gangster Pasber 027 dan beberapa barang bukti lain, seperti tiga sepeda motor dan sejumlah sajam juga diperlihatkan dalam konferensi pers tersebut.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo mengatakan, bahwa dari 12 orang pelaku yang diamankan didapati 3 diantaranya adalah Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).

“Total ada 12 orang yang kita amankan, ada 10 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, dan 3 diantaranya itu masih ABH,” ujar Kombes Pol Sabana didampingi Kasat Reskrim Kompol Thomas Afrian, pada kegiatan konferensi pers di Mapolresta Banjarmasin, Kamis (26/10/2023).

Adapun diketahui identitas (inisial) para pelaku, yakni AZ, AB, AM, AS, MP, SH, AA, dan MZ, sementara untuk tiga orang lainnya adalah ABH.

Ia menjelaskan, alasan tindak lanjut ini dilakukan lantaran aksi konvoi yang dilakukan geng menggunakan sepeda motor, sembari membawa Senjata Tajam (Sajam) oleh para remaja tersebut sangatlah meresahkan warga Kota Banjarmasin.

Ditambah, kata Kombes Pol Sabana aksi para pelaku tersebut juga melakukan penyerangan terhadap warga dengan menggunakan sajam.

“Sehingga muncul korbannya ada 3 orang, yaitu RS, NR, dan SI, yang terluka akibat serangan dari para pelaku,” jelasnya.

Adapun menurutnya, tiga lokasi yang disasar para pelaku dalam melakukan penyerangan, yakni di kawasan Jalan Pengambangan, Jalan Veteran, dan Jalan Kuin Selatan.

Lebih lanjut, Kapolresta membeberkan, motif para pelaku melakukan aksi tersebut, hanya untuk meningkatkan eksistensi diri, dan kelompok para pelaku yang dikenal sebagai Pasukan Berdarah (Pasber).

“Jadi modusnya itu para pelaku berkendara berkeliling di Kota Banjarmasin, ada ketemu korban langsung di keroyok sampai terluka, dan bahkan sambil di video live streaming di media sosial,” jelasnya.

Ia menegaskan, bahwa pihaknya akan menumpas habis kejadian tersebut hingga ke akarnya.

“Sehingga ini tidak ada lagi kejadian serupa terjadi di Kota Banjarmasin. Karena kalau dibiarkan saja pasti akan ada lagi kejadian seperti ini nantinya,” kata Kapolresta Banjarmasin.

Ia juga mengimbau, kepada masyarakat agar jangan percaya terhadap segala isu atau informasi hoax yang beredar di masyarakat.

Terlebih ia juga meminta, masyarakat agar dapat menghentikan segala macam tindakan yang menyebarkan informasi yang berbau provokatif tanpa tahu kebenarannya, yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat di Kota Banjarmasin.

“Hentikan segala kegiatan yang berbau provokatif di media sosial, seperti menyebarkan meme-meme atau informasi tentang aksi penyerangan tersebut,” pesan Kapolresta Banjarmasin.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like