Kota Banjarmasin

Kasus DBD di Banjarmasin Tercatat 62 Kasus Tahun 2022

0
Sunber Foto : Ilustrasi

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Kasus aktif Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarmasin tahun 2022 ini ada diangka 62 kasus.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin total 62 kasus tersebut terhitung sejak Januari hingga Desember. Kendati demikian pada bulan Desember terakhir ini tercatat ada sebanyak 5 kasus.

Diketahui DBD merupakan gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M Ramadhan mengatakan beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya kasus DBD tersebut.

“Faktornya seperti pengaruh curah hujan yang tinggi, daya tahan tubuh yang buruk, lingkungan kotor, kurang menguras bak mandi, kebiasaan menumpuk baju kotor, sering keluar rumah malam malam, dan pergi ke daerah yang banyak Kasus DBD,” ujarnya. Jumat (23/12/22).

Adapun cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bisa menggunakan metode 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang Barang Bekas).

Ia pun memberikan beberapa contoh Pemberantasan tersebut.

“Sering membersihkan bak mandi, memperhatikan perabotan rumah tangga yang menampung air, menggunakan kasa nyamuk, jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, dan gunakan lotion anti nyamuk atau kelambu,” kata Ramadhan.

Bahkan saat ini pihak Dinke Kota Banjarmasin telah melakukan penyelidikan epidemiologi jika ditemukan ada jentik baru untuk dilakukan fogging abate dan penyuluhan PSN pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M.

Hal tersebut merupakan tindaklanjut melalui laporan puskesmas untuk melakukan penyelidikan mencari jentik nyamuk.

“Tercatat sudah sekitar 85 titik lokasi yang kami lakukan foging hingga bulan September kemarin,” jelas Kadinkes Banjarmasin.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like