Berita UtamaKota Banjarbaru

Karya Arsitek Nyata Van Der Pijl, Tertuang di Kota Banjarbaru

0

BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Perkotaan Banjarbaru memiliki sejarah yang ternyata telah di konsep oleh arsitektur dari Belanda bernama Van Der Pijl secara manual digambar dan tertata rapi.

Van der Pijl adalah seorang arsitek kelahiran Kota Brakel, Provinsi Gelderland, Belanda, yang lahir pada tanggal 23 Januari 1901. Nama aslinya adalah Dirk Andries Wil-lem Van der Pijl.

Karya beliau yang sangat tampak jelas hingga saat ini adalah bangunan-bangunan kantor pemerintah Kota Banjarbaru yang memiliki ornamen bangunan di Negara Belanda, Lapangan Murdjani yang berada di tengah kota, Minggu Raya dan masih banyak yang lainnya.

Dari cerita seorang sosok saksi hidup Van Der Pijl semasa hidup yaitu Rico Hasyim mengatakan, bahwa Van Der Pijl mengkonsep tata kota Banjarbaru direncanakan sebagai pusat pemerintahan di Kalimantan.

“Memang dari awal beliau mengkonsep tata letak di titik tengah pusat atau jantung kota, betapa indahnya Banjarbaru yang mana fotocopy nya Kota Leiden di Negara Belanda,”terangnya, Selasa, (22/3/2022).

Selain itu juga Rico menambahkan, rancangan Van Der Pijl di sepanjang jalan Ahmad Yani itu rumah-rumah para petinggi-petinggi yang memiliki ciri khas ukurannya sama, desainnya sama dan identik dengan satu tanaman pohon yaitu pohon jambu mete atau pohon kasturi.

“Hebatnya Van Der Pijl dalam merancang tata letak bangunan secara arsitek benar-benar mendetail dan  rumah rumah di Banjarbaru yang berada di pinggir jalan protokol berukuran 60 x 40 meter persegi, ada tanamam pohon jambu mete, contohnya rumah Van Der Pijl sendiri, rumah Said Hasyim, dan rumah Dewa Pahuluan yang  posisinya pas di pinggir jalan,”paparnya.

Lebih jauh Rico menerangkan, rancangan wilayah kawasan Banjarbaru yang di konsep oleh Van Der Pijl itu tak hanya perkantoran pemerintah saja, tapi juga tata wilayah sekitarnya yaitu Banjarbaru I : Wilayah Kemuning, Banjarbaru II: Wilayah Amaco , Banjarbaru III: Wilayah Komet , dan Banjarbaru IV : Wilayah Panglima Batur.

“Bagusnya Van Der Pijl menata Banjarbaru ini terkonsep dengan baik hingga saat ini, wilayah perkantoran yang rapi, dan pemetaan perwilayah yang terplot menjadi 4 bagian,”pungkasnya.

Mengenai awal mulanya rancangan Van der Pijl untuk Kota Banjarbaru, dikutip dari Dikutip dari Studi Tata Ruang Kota Rancangan Van Der Pijl Kasus: Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang ditulis Naimatul Aufa dan Pakhri Anhar dijelaskan, pada Tahun 1951, Gubernur Kalimantan, dr. Murjani memiliki usulan untuk merancang Gunung Apam atau sekarang Banjarbaru menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan.

Pada tahun 1953, dr. Murjani merealisasikan keinginannya untuk merancang ibukota Kalimantan di Banjarbaru dibantu seorang arsitek Belanda yaitu Van der Pijl.

Van der Pijl mulai merancang pembangunan perkantoran dan permukiman di wilayah Gunung Apam. Wilayah ini pun akhirnya disebut dr. Murjani dengan nama sementara Banjarbaru yang merupakan istilah untuk kota baru di wilayah Banjar.

Adapun peninggalan Van Der Pijl yang masih ada sampai saat ini, karya bangunan konsep perkotaan Banjarbaru itu sendiri, gambaran peta wilayah Banjarbaru tulisan asli Van Der Pijl, handycam, dan masih banyak lagi lainnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama