Kota Banjarmasin

Beredar Spanduk di Pagar Masjid Raya Banjarmasin, Ini Kata Kepala Masjid

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Baru-baru ini beredarnya tulisan spanduk di media sosial bertuliskan “Cukup Jadi Lonte, Jangan Jadi Pelakor” yang diduga tertempel di Halaman Pagar Masjid Raya Banjarmasin. Rabu,(4/10/2023).

Bahkan spanduk itu juga menampilkan foto, biodata, hingga alamat dan bahkan nomor handphone (HP) sang wanita yang disebut Pelakor.

Dari penelurusan media ini di lokasi, tak didapati spanduk yang dimaksudkan.

Dari foto yang beredar, tertulis capturean tanggal di foto tersebut, di ambil pada Senin 2 Oktober 2023 kemarin.

Saat dikonfirmasi, Kepala Masjid Raya Banjarmasin, Darul Qutri mengatakan, pihak tak sama sekali mendapati dan bahkan mengamankan spanduk yang terpempel di halaman tersebut.

“Sama sekali kami dari pihak masjid tidak ada mendapati, kami bingung beredar itu dimana,” ucapnya.

Ia menegaskan, secara keseluruhan disana tidak diperbolehkan menempatkan spanduk, terlebih apapun itu juga tetap harus memiliki izin kepada pihak masjid.

“Apalagi spanduk itu yang bikin hal-hal yang tidak pas, itu justru makin bingung,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian juga turut menyikapi kabar beredarnya spanduk yang diduga terpasang di Halaman Masjid Raya Banjarmasin tersebut.

“Saat ini kami penyidik, kami masih menunggu respon apakah ada pelaporan dari pihak masjid, terkait yang dimaksudkan. Ataupun juga sebaliknya,” ujarnya.

Ditanya awak media terkait potensi pidana yang memasang, ia menjawab, bisa saja terkana kontrol baliknya.

Namun begitu, ia mengimbau kepada masyarakat, apapun yang terjadi terhadap permasalahan di rumah tangga (dalam perkawinan) agar bisa melaporkan ke penegak hukum.

“Diharapkan masyarakat tidak memasang spanduk, apalagi di tempat ibadah,” tutup Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like