Kota Banjarmasin

Ambruknya Tugu Ketupat, Walikota Banjarmasin Angkat Bicara

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina angkat bicara terkait ambruknya ikon tugu Ketupat di wilayah Jalan Sungai Baru Banjarmasin, yang terjadi pada Kamis (17/11/22) sekitar jam 18.00 wita.

Kepada awak media, Ibnu Sina memberikan klarifikasi atas ambruknya bangunan tersebut.

“Untuk proyek kampung Ketupat itu kerjasama pemerintah Kota dengan investor. Biaya yang diperlukan untuk itu ada sekitar 6 miliar,” kata dia. Jumat (18/11/22).

Ia menegaskan, pembangunan tersebut bukanlah anggaran dana dari APBD Kota Banjarmasin. Melainkan dana dari pihak investor.

“Akibat runtuh itu musibah, angin kencang kemaren, itu juga merupakan kawasan hamparan. Dan rusaknya juga hanya satu titik saja, dari beberapa bangunan lain yang sudah ditata, seperti area kuliner, UMKM,” jelasnya.

Menurut Ibnu, yang runtuh tersebut adalah tempat cafe, dan dijadikan tempat panggung utama untuk band musik dan akustik.

“Itu sudah didesain untuk akustik. Dan jauh dari masyarakat, karena itu nantinya suaranya akan ke atas, jadi tidak terganggu,” jelasnya.

“Itu juga ada pembatas pagar, itu fungsinya meredam suara juga. Disitu ada nanyi dan ada band, makanya perencanaan seperti itu,” lanjut Walikota Banjarmasin.

Ditanya terkait rencana target yang direncanakan rampung akhir tahun ini. Ia menjawab, pihaknya bakal kembali melakukan koordinasi kepada investor terkait.

“Bakal kita tanya lagi ke mereka. Yang pasti hanya tertunda tidak ada finally dan sebagainya. Semoga pekerjaan bisa kembali dilanjutkan,” harap Ibnu Sina.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like