DaerahPeristiwa

Ikan Mati Massal Disebabkan Beberapa Faktor

0

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar melaksanakan pengambilan sampel guna menindaklanjuti respon dari media dan masyarakat, terkait mati massalnya ikan Keramba Jala Apung (KJA), di sepanjang aliran Sungai Riam Kanan, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kamis (17/10).

Pengambilan sampel juga dilaksanakan untuk memastikan penyebabnya matinya ikan Keramba Jala Apung (KJA) melalui hasil analisa laboratorium. Sehingga pemerintah daerah dapat menentukan langkah selanjutnya guna memberikan penanganan dan pencegahan selanjutnya.

Kepada sejumlah awak media, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar melalui Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan, Lyta Permatasari mengatakan pihaknya sudah datang dan melihat kondisi matinya ikan Keramba Jala Apung di Karang Intan bersama dengan tim dari Dinas Perikanan Kabupaten Banjar.

Menurutnya, untuk penyebab matinya ikan di sepanjang aliran Sungai Riam Kanan, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar belum dapat dipastikan, karena harus melalui uji laboratorium untuk mengetahui penyebab detailnya.

Namun, berdasarkan hasil observasi pandangan mata di lapangan, ada beberapa faktor dugaan penyebab matinya ikan-ikan tersebut. Pertama adalah musim kemarau, kedua debit air yang rendah, serta cuaca.

“Secara tidak langsung, faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi dan mengganggu ekosistem yang ada di perairan,” ujar Lyta.

Dinas Perikanan Kabupaten Banjar bersama masyarakat melaksanakan pembersihan sungai dari bangkai ikan

Sementara itu ditempat terpisah, Dinas Perikanan Kabupaten Banjar juga melaksanakan pembersihan aliran sungai dari bangkai ikan yang mengapung di sekitaran aliran Sungai Riam Kanan, Desa Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar bersama masyarakat sekitar.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah