Berita UtamaKota Banjarmasin

Viral di Medsos! Ini Penjelasan Manajemen RSUD Ulin Banjarmasin

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Usai viralnya di sosial media soal pelayanan, RSUD Ulin Banjarmasin angkat suara memberikan klarifikasi hal tersebut kepada awak media. Kamis (8/12/22).

Seperti diketahui sebelumnya, ada sebuah akun pengguna Instagram yang kehilangan anaknya yang berusia 1,5 tahun usai di rawat di rumah sakit tersebut. Hal itu diungkapkannya melalui curhatnya di sosial media.

Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Dr.dr Izzak Zoelkarnaian Akbar Sp.OT mengatakan pasien tersebut masuk ke RS pada tanggal 28 November 2022, dengan kondisinya kejang tanpa disertai dengan demam.

“Hasil laboratorium terdapat amblas elektronik yang parah, khususnya natrium. Tubuh membutuhkan itu untuk aliran darah mengendalikan keseimbangan cairan. Namun jika natrium rendah jumlah cairan di tubuh akan meningkat,” ujarnya didampingi Dokter penanggung jawab, dr. Nurul Hidayah.

Hal Itulah menurutnya, yang menyebabkan gangguan kesehatan ringan hingga serius.

Normalnya angka Level natrium darah yang dianggap normal adalah 135 hingga 145 Milliequivalents per liter. Sementara natrium pasien sendiri ada diangka 117.

“Posisinya dibawah 120 harus dilakukan perlakukan cepat, karena pasien kekurangan natrium sehingga banyak organ yang terganggu,” ujarnya.

Ia tegas bahwa pihaknya telah bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum melakukan tindakan.

“Penjelasan kepada orang tua pasien, dan dibuktikan dengan menandatangi persetujuan dan orang tua pasien yang artinya sudah memahami tindakan,” kata Direktur.

Ditambahkan, dr. Nurul Hidayah, dokter yang menangani anak tersebut bahwa pasien tersebut kondisi awal dalan keadaan kejang tanpa diiringi panas atau demam.

“Kami mencoba mencari penyebabnya, dan masih belum tahu penyebabnya dari mana,” ujarnya.

Kemudian Izzak menyebutkan, jika SOP telah dilakukan artinya rumah sakit sudah bekerja sesuai aturan yang berlaku.

“Untuk yang viral itu ada pro dan kontra. Masyarakat sudah dewasa, mereka bisa menilai, apalagi yang mengetahui sekolah ilmu kedokteran,” katanya.

“Ini juga sebagai koreksi masyarakat terhadap RS ini dalam bentuk pengawasan, jika keluhan itu sebenarnya dan tidak mengada- ngada, bakal kita perbaiki,” lanjut Direktur RSUD Ulin Banjarmasin.

Ia tak memikir jauh atas kejadian ini. Dimana menurut dia RSUD Ulin ini telah banyak menyembuhkan ribuan pasien

Sehingga masyarakat bisa menilai sendiri soal pelayanan RS ini.

“Semua itu akan tenggelam dengan satu berita, jadi kita kumpulkan awak media di sini untuk membenarkan kronologis sebenarnya dan tidak simpang siur di masyarakat,” tutupnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama