Kota Banjarmasin

Titian Jalan di RT 6 Surgi Mufti Ambruk, Warga Berharap Segera Diperbaiki

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Akses titian jalan penghubung Pasar Lama dan Jalan Surgi Mufti mengalami ambruk, saat hujan deras yang mengguyur Kota Banjarmasin, Jumat,(3/11/2023) sore kemarin.

Lokasinya tepat di kawasan RT 6, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara. Dimana kondisi jalannya, hampir 100 meter mengalami terpotong.

Untuk sementara waktu, warga pun berinisiatif untuk memblokade akses jalan di dua sisi jalan yang terputus.

Sebagaimana diketahui, jalan itu merupakan akses jalan alternatif. Ditambah lagi dengan rutinnya digelar kegiatan keagamaan seperti acara haul yang dilaksanakan di kawasan tersebut.

Ketua Setempat, Zulkifli mengatakan, bahwa ambruknya jalan di wilayahnya tersebut terjadi secara tiba-tiba.

“Ambruknya tiba-tiba. Kemungkinan karena faktor usia, dan arus sungai yang kencang, hingga mengakibatkan ambruk,” ujar Zulkifli saat ditemui, Sabtu (4/11/2023)

Menurutnya, kondisi jalan tersebut mulanya sudah rusak sekitar 1 meteran. Namun tak disangka, saat hujan deras dan derasnya arus sungai. Akses jalan tersebut tiba-tiba ambruk semakin parah.

“Awalnya cuma sedikit, tapi pas hujan kemaren yang mengakibatkan paling parah,” jelasnya.

“Padahal itu adalah akses jalan utama bagi warga, bisa ke pasar Lama, Sungai Jingah, Sultan Adam, semuanya tembus,” ungkap Zulkifli.

Sementara pihak terkait dari Kelurahan, Kecamatan, dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Banjarmasin juga sudah meninjau lokasi.

Namun demikian, warga menyebut, hingga kini belum ada titik temu untuk jawaban perbaikan jalan tersebut.

“Katanya mau diperbaiki di tahun 2024. Ya jadi mau apa lagi kita. Kami dari warga hanya bisa berharap agar secepatnya ini bisa diperbaiki,” tutup Zulkifli.

Disisi lain, Sekretaris Camat (Sekcam) Banjarmasin Utara, Edy Nawayuni mengatakan akan mendesak pihak terkait secepatnya untuk perbaikan jalan tersebut.

“Tadi sudah kita lihat kondisinya. Kami dari pihak Kecamatan juga berharap agar ini segera diperbaiki (rehab). Kami akan mengkondisikan ini kepada unsur pimpinan dan mendesak agar cepat dilakukan tindakan,” ujarnya.

Di samping itu, Kepala Dinas Perkim Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya mengatakan, bahwa pihaknya
sudah melakukan meninjau lokasi pada waktu seminggu yang lalu.

“Kita sudah ke lapangan. Kondisinya sudah memprihatinkan dan sudah putus, akan kami pasang rambu dilarang melintas (harus memutar),” ucapnya saat konfirmasi awak media, baru-baru ini.

Ia mengatakan, titian tersebut pertama kali dibangun pada Tahun 2016 silam. Melalui bantuan dari Kementrian program PLPBK (Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas).

“Titian ini akan kembali dibagun dengan konstruksi lantai beton. Nantinya akan dibangun kembali di awal tahun 2024, sepanjang 200 meter, ” tutupnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like