Berita UtamaDaerah

Sektor Pertanian di Kota Banjarbaru Terus Meningkat

0

Lahan pertanian seluas 63 hektar yang dikelola Kelompok Tani Karya Bersama Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru laksanakan panen raya, Selasa (16/07).

Diperkirakan dengan luas lahan tersebut, panen raya kali ini dapat menghasilkan sekitar 264,6 ton beras, dengan jenis siam unus dan siam mayang, satu kali dalam setahun.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru, Siti Hamdah.

“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2018), tentu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mampu menghasilkan 3,2 ton perhektare-nya,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru, Siti Hamdah.

Peningkatan tersebut, berkat kerja keras yang dilakukan oleh tim Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru dibawah kepemimpinan Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.

Diantaranya, ialah selalu rutin melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada para petani, pemberian pupuk pertanian bersubsidi, serta penanganan dan pengendalian hama.

Menurut Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani Kota Banjarbaru merupakan salah satu kota di Kalimantan Selatan yang diakui produktifitas pertanian yang cukup bagus, salah satunya adalah padi.

Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani

Meski demikian, Nadjmi mengungkapkan masih banyaknya tantangan dan persoalan dibidang pertanian yang salah satunya adalah pengalih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan perumahan atau permukiman.

“Selain itu-kan, daerah Banjabaru ini merupakan kawasan pertanian dengan metode tadah hujan, sehingga dalam setahun para petani hanya dapat melaksanakan panen satu kali dalam setahun,” ujar Nadjmi.

Namun, tambah Nadjmi, dalam waktu dekat Pemerintah Daerah Kota Banjarbaru akan menerapkan metode tanam palawija disela-sela masa panen dan masa tanam.

Terkait akan hal tersebut, para petani pun menyambut baik usulan akan dilaksanakan tanam palawija yang akan dilaksanakan diarea persawahan Kelompok Tani Karya Bersama Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.

Seperti yang diungkapkan salah satu petani, Supriatun yang menilai program tanam palawija disela-sela masa panen dengan masa tanam tentu akan sangat bermanfaat jika berhasil dilaksanakan, maka para petani di Kota Banjarbaru akan semakin sejahtera.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama