By 
BANJARMASIN, REPORTASE9.COM –Pelaku perkelahian yang menewaskan seorang pria warga Kelayan A II, Kelurahan Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, menyerahkan diri ke Mapolsek Banjarmasin Selatan, Kamis (22/6/23) sekitar pukul 00.30 Wita, malam dinihari.
Belum diketahui penyebab pasti perkelahian yang terjadi tepatnya di depan Kantor Kelurahan setempat, Rabu (21/6/23) malam tersebut, namun berdasarkan pantauan awak media, diduga pelaku menyerahkan diri didampingi sejumlah pihak keluarganya.
Setibanya menyerahkan diri, pelaku mengalami kondisi tak sadarkan diri akibat luka-luka yang dialaminya, hingga harus dilarikan petugas ke RS Bhayangkara Banjarmasin.
Dalam kesempatannya Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Eka Saprianto membenarkan penyerahan diri terduga pelaku perkelahian yang merenggut satu nyawa tersebut.
“Ya benar, diduga pelaku telah menyerahkan diri. Namun kini masih menjalani perawatan di rumah sakit, karena juga mengalami sejumlah luka, dan dalam kondisi tak sadarkan diri,” singkat Eka saat dihubungi awak media, Kamis dinihari.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa naas berdarah yang menewaskan seorang pria warga Jalan Kelayan A II, Kelurahan Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, usai perkelahian di depan Kantor Kelurahan setempat, Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 22.30 Wita kemarin.
Sebagaimana diungkapkan Ketua RT 17, Muhammad Yusuf informasi perkelahian berdarah tersebut benar terjadi di lingkungannya.
“Korban itu adalah orang baru (pendatang). Dia disini tidak pernah memberikan data apapun ke RT sejak tinggal disini, tak tau persis dia tinggal sama siapa. Sementara diduga pelaku adalah warga asal sini, namun dia tidak tinggal disini lagi, persisnya hanya domisilinya saja disini, inisialnya U (25),” katanya.
Yusuf menyebut tak mengetahui pasti apa motif dan penyebab kejadian itu. Namun pihaknya masih mencari data lebih lanjut untuk korban.
“Tidak sempat lihat lukanya dimana aja, karena saya tak bisa melihat. Namun saya sempat lihat korban tekapar. Sebelumnya saya juga sudah informasikan ke pihak Polsek Banjarmasin Selatan (Polisi),” katanya.
“Namun kita sama belum tahu persis seperti apa kejadiannya, karena saya awalnya juga dapat info dari warga juga melalui telpon,” lanjut Ketua RT.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sementara, korban kerap disapa Mandarin. Namun belum diketahui persis data yang didapat.
Comments