Kota BanjarmasinSosial

Peringati 10 Muharam, Warga Pekapuran Laut Masak Bubur Asyura

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Dari tahun ke tahun, warga Kelurahan Pekapuran Laut RT 12, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin bergotong-royong memasak bubur asyura dalam rangka memperingati 10 Muharam di wilayahnya, Jumat (28/7/2023).

Pada kesempatan ini, gotong-royong warga memasak sekitar 200 porsi lebih bubur Asyura yang akan dibagikan kepada warga setempat lainnya.

Ketua RT 12, Maskiyah mengatakan, tak hanya memperingati 10 Muharam. Namun kegiatan seperti ini, rutin dilakukan pihaknya dengan kegiatan berbagi di hari Jumat.

“Ini rutin kami laksanakan, namun karena ini bertepatan dengan 10 Muharram, yaitu hari Asyura jadi tema Jumat kali ini kita bagikan bubur asyura,” katanya.

Maskiyah menyebut, bahwa pelaksanaan kegiatan ini sendiri merupakan inisiatif dan swadaya pribadi dari warganya.

“Alhamdulillah ini atas kemauan sendiri dari warga, makanya ini rutin dilaksanakan setiap Minggunya. Dan sekaligus juga ini memperingati 10 Muharram yang rutin kita laksanakan setiap tahunnya,” jelasnya.

Ia berharap, dari kegiatan seperti ini, kedepannya bisa mempererat silaturahmi antar warga.

Penyelenggaraan kegiatan ini juga mendapatkan respon positif dari pihak Kelurahan setempat. Hal itu disampaikan Lurah Pekapuran Laut, Suriansyah.

“Alhamdulillah kegiatan ini terus dilakukan, mengingat budaya masyarakat tampil kembali setiap tahunnya. Apalagi ini menambah keakraban antar warga,” kata Suriansyah.

Ia mengaku mendukung penuh kegiatan warga. Mengingat warga di wilayah Kelurahan Pekapuran Laut banyak meraih penghargaan seperti lomba Maharagu Sungai, Lomba Hias Gapura, dan lainnya.

“Semoga ini terus dikembangkan, dan terus digerakkan. Kami sangat apresiasi terkait kegiatan positif yang dilakukan warga, terimakasih telah mengharumkan nama Kelurahan di kancah Kota Banjarmasin,” ucapnya.

Adapun diketahui, tradisi memasak bubur Asyura merupakan sejarah tradisi jaman dulu. Asal-usulnya, bubur asyura sudah ada sejak masa Nabi Nuh kala bersama kaumnya yang beriman selamat dari banjir besar dengan menaiki perahu.

Dimana tradisi ini dilaksanakan para kaum muslimin di setiap tanggal 10 Muharram.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like