Berita UtamaDaerahEkonomi

Penerima BPNT Kabupaten Banjar Sebanyak 15.386 KPM

0

Pemerintah Kabupaten Banjar mulai menyelenggarakan penyaluran bantuan sosial secara non tunai dengan melakukan transformasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai dengan menjalin kerja sama dengan layanan perbankan.

Dimulainya penyelenggaraan tersebut, ditandai dengan kegiatan Launching yang dipimpin secara langsung oleh Bupati Banjar, Khalilurrahman, di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Banjar, Rabu (02/10). 

Kegiatan ini pula dihadiri Sekrearis Daerah Kabupaten Banjar, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Banjar, Sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemkab Banjar, Camat-Camat, Perwakilan Bank BRI Cabang Martapura, Perwakilan Bulog, dan Masyarakat penerima BPNT.

Bupati Banjar saat meninjau pelaksanaan Penyaluran BPNT kepada KPM dengan bekerja sama dengan layanan Perbankan

Kegiatan diawali dengan penyerahan  Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) oleh Bupati Banjar secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang dimana kartu tersebut akan digunakan sebagai alat pembayaran elektronik BPNT.

Menurut Bupati Banjar, Khalilurrahman pemerintah Kabupaten Banjar sangat mengapresiasi hadirnya Program Pemberdayaan Sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia berupa bantuan pangan Non tunai. Karena, Khalilurrahman menilai bantuan ini memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar.

Serta, bantuan ini juga dapat meningkatkan kemandirian maupun ketahanan pangan lokal, bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di Kabupaten Banjar.

“Pada periode September 2019, penerima Bansos BNPT untuk Kabupaten Banjar sebanyak 15.386 KPM yang terdiri dari 9.410 PKH dan 5.976 Non PKH,” ungkapnya

Kemudian, dirinya juga menjelaskan nantinya, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan mendapatkan saldo senilai Rp.110.000 perkepala keluarga yang akan ditukarkan dengan pangan-pangan seperti beras dan telor, di Warung Gotong Royong (E-Warong) setiap bulannya.

Untuk itu, Khalilurrahman meminta kepada para penerima manfaat bansos BNPT, dengan adanya kartu ini nantinya dapat mempergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pangan keluarga sehari-hari.

“Diharapkan beras dan telur dapat mendukung pemenuhan kualitas gizi bagi keluarga kurang mampu,” harapnya

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama