Kabupaten Tanah Bumbu

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Rakor Evaluasi Kinerja TP2S

0

TANBUREPORTASE9.COM – Bupati Tanah Bumbu, H.M Zairullah Azhar melalui Staff Ahli Bupati Mahriadi Noor membuka rapat koordinasi (Rakor) pemantauan evaluasi kinerja tim percepatan penurunan stunting (TP2S) Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2022 yang bertempat di Ruang Seroja Hotel Ebony Batulicin, Selasa (18/10/2022).

Mahriadi menyampaikan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis pada masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 hpk), sehingga akan mengalami masalah pada perkembangan otak yang akan berpengaruh pada kualitas SDM ke depan. 

“Hal ini tentu menjadi perhatian pemerintah khususnya Kabupaten Tanah Bumbu karena sesuai dengan Visi Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2021-2026 yaitu “Membangun Tanah Bumbu maju, unggul, mandiri, religius, dan demokratis” yang tertuang dalam misi pertama yaitu mewujudkan SDM yang berkualitas, produktif dan berakhlak mulia,” kata Mahriadi saat membacakan sambutan bupati.

Meski itu lanjutnya, melalui koordinasi dan evaluasi terhadap stunting kompetensi yang dilakukan secara serentak terpogram dan lintas sektor ini, perlu kiranya meningkatkan sinergi dan kepedulian sebagai tim percepatan penurunan stunting.

“Diharapkan mampu menghasilkan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani, serta bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya di bumi bersujud,” tutupnya. 

Di kesempatan itu, ketua TP2S kabupaten Tanah Bumbu Hj. Wahyu Windarti Zairullah mengatakan. Percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas nasional dan Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu Kabupaten lokus nasional pada tahun 2019.

Strategi nasional percepatan penurunan stunting menyebutkan ada 5 pilar strategi nasional yakni pertama peningkatan komitmen pada misi kepemimpinan, kedua meningkatkan komunikasi perubahan perilaku dan memberikan pemberdayaan masyarakat.

Ketiga peningkatan konfergensi dan intervensi. Ke empat peningkatan ketahanan pangan dan gizi. Kelima yakni penguatan dan pengembangan daya riset dan inovasi. Dalam upaya penurunan percepatan stunting tentunya kita harus memiliki kekuatan antara lain kelembagaan BPPS Kabupaten, kecamatan dan desa diharapkan agar terbentuk.

“Alhamdulillah angka stunting di tahun 2021 Kabupaten Tanah Bumbu masuk Kabupaten terendah untuk wilayah Kalimantan Selatan dengan angka 18,7 persen. Namun berdasarkan hasil evaluasi BPPS tahun 2021 untuk lokus nasional adalah peringkat kedua di Kalsel dan urutan ke 8 dalam aksi konvergensi” pungkasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para camat se Kabupaten Tanah Bumbu, Kodim 1022 Tanbu dan lintas sektoral lainnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like