Daerah

PDAM Sanggah Pasang Gratis 6000 Pelanggan

0

REPORTASE9.COM – Pihak (Perusahaan Daerah Air Minum) PDAM Tanah Bumbu membantah kabar adakan kuota pemasangan saluran air (ledeng) secara gratis lewat program Masyarakat Berpengsilan Rendah (MBR) dengan jumlah 6,219.

Direktur PDAM Tanah Bumbu , Ahmad Sobari menjelaskan bahwa, Rencana Anggaran Biaya memang untuk 6000 an saluran pasangan baru.

“Tapi ya gak semua gratis, diantaranya gratis, dalam setahun itu berapa rencana pemasangan dan tidak semua difasilitasi gratis di dalamnya, secara detail dari jumlah sekitar 6000 itu terbagi yang antara reguler dan gratis,”ungkapnya.

Menurutnya, program tersebut dari Dinas PU program MBR dan DAK (Dana Alokasi Khusus), dimana pihak PDAM hanya memasangkan saja, untuk penyediaan barang atau bahannya dari Dinas PU Tanah Bumbu, sebagian ada juga yang dari Pusat.

“Dari Pusat juga ada Program Hibah Air minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah, kita kerjasama dari Dinas PU Kabupaten Tanbu, bukan PDAM sendiri yang gratiskan, tapi kita cuma memasangkan saja tidak bayar,” terangnya lagi.

Gratis itu menurutnya, tidak semua orang bisa menikmati, di ambil dari MBR pelanggan, syarat dari pemerintah pusat ialah dimana masyarakat dengan daya listrik 900 Watt kebawah.

Kalau yang daya listriknya sekitar 1,200 keatas tegas Ahmad Sobari, tidak masuk kriteria.

Terhitung sejak bulan Januari 2020, program terjalankan dari Dinas PU 1,600 dari Pusat sekitar 1,500.

“PDAM tidak mengalami kendala dalam kerjasama menjalankan program tersebut, rencananya PDAM akan mengusulkan ke program pasang 1,500 lagi yang dari hibah pusat untuk tahun depan kalau disetujui oleh pihak pusat, kita yang mengurusnya,” katanya kemudian.

Sementara dari DAK, pihaknya hanya bersifat menerima, bukan mengadakan, sehingga kalau proses lelangnya lambat, maka pemasangannya pun juga terlambat.

“Kita sebenarnya kan kalau DAK daerah itu kita nerima barang saja, kebetulan kalau lambat lelangnya, ya dari kita juga lambat, cuma kalau dari hibah pusat kita hampir selesai sekitar 1,300 karena targetnya harus selesai tanggal 30 September 2020 tapi kita usahakan tanggal 25 sudah selesai,” terangnya.

Karena ada dua program dari pusat dan dari daerah, kalau melebihi lanjut Ahmad Sobari, pihaknya bisa memasang di tahun depan dan DAK tahun depan kami belum tahu mungkin habisnya di tahun 2021.

“Jadi kalau melewati batas target waktu penyelesaian, juga tidak masalah karena yang masangnya PDAM, dalam kontrak tersebut hanya pengadaan barangnya PU, selesai beriringan dengan pipa jaringannya, dan wilayah MBR perkotaan cuma satu lokasi yang belum selesai pemasangan dan baru separuh jalan adalah Blok A Manunggal pada Kecamatan Karang Bintang dan yang lainnya sudah selesai pasang,” paparnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah