BALANGAN, REPORTASE9.COM – Hujan yang terjadi dalam beberapa hari di Kabupaten Balangan membuat sebagian petani karet tidak bisa beraktivitas dikarenakan batang pohon karet basah. Senin (19/10)
Seperti yang diungkapkan oleh seorang anak petani karet, Najmi yang kini juga berstatus sebagai Mahasiswa Pertanian, faktor hujan dalam beberapa hari membuat para petani karet tidak dapat beraktivitas,
“Sering membantu kedua orang tua untuk aktivitas menurih (nyadap batang karet), tetapi kami para petani karet,kalau hujan turun terpaksa tidak melakukan aktivitas menyadap getah jika hujan karena batang pohonnya yang basah,” ujarnya
Petani karet seperti kita ini, hanya bisa berharap penghasilan dari hasil penjualan getah untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kalo di musim hujan seperti ini, penghasilan dari hasil karet jadi tidak menentu,yang biasanya nyadap dilakukan sehari-hari bisa jadi hanya dilakukan kalau cuaca bagus,” tutur Najmi
Sementara salah seorang pengepul karet , Atul atau sering disebut mahai mengatakan, biasanya para petani datang kerumah untuk menjual hasil karet,
“Biasanya menerima para petani datang membawa getah kesini,kalau harga getah dikarenakan musim hujan ini, tetap seperti biasanya,dari harga Rp.7.000 sampai dengan Rp.7.500 untuk harga karet yang keadaanya kering Rp.8000.” terangnya
Comments