Kabupaten KotabaruUncategorized

Menjadi Single Parent, Ini Perjuangan Dana Lestari Menjadi Biduanita di Kotabaru

0

KOTABARU, REPORTASE9.COM – Dana Lestari (26) sosok biduan cantik asal Kabupaten Kotabaru cukup terkenal di dalam dunia musik. Sejak masih duduk di bangku SMP, bakatnya di dunia tarik suara sudah mulia terlihat. Bakatnya terus terasah hingga menjadi sosok Biduanita (penyanyi).

Nah, tidak banyak diketahui orang, sebelum dikenal sebagai Biduanita mungil cantik dengan aksi panggung yang heboh. Dana ternyata sempat pakum lantaran berumah tangga.

Namun sayangnya, rumah tangga yang iya jalani selama tiga tahun ini kandas, membuat Dana kembali aktif didunia tarik suara yang sempat ia geluti sejak duduk di bangku SMP itu.

“ Awal mula masuk kembali ke dunia tarik suara (penyanyi) karena diundang salah satu Alm Kades di Desa Rampa Cengal, dari situ saya kembali kenal dengan para musisi-musisi senior,”tutur Dana, Sabtu, (18/11/2023).

Seiring berjalanya waktu, setelah merasakan tampil kembali dari panggung kepanggung, biduanita Kotabaru yang cantik nan mungil kelahiran tahun 1997 ini sudah banyak dikenal Warga, hingga di plosok-plosok Desa yang ada di Kabupaten Kotabaru sebagai penyanyi.

Dia merasa senang dan bangga dapat fokus kembali menggeluti dunia musik. Meski bernyanyi dari panggung ke panggung masih dibayar sebesar Rp100 ribu tidak melunturkan semangat demi menafkahi Anaknya sebagai orang tua tunggal (Single parent).

“ Meski honor masih sedikit tidak mengurasi rasa semangat saya demi anak dalam menjalani pekerjaan sebagai penyanyi atau Biduan ini,“ujarnya.

Dana bercerita, awal mula bernyanyi sering membawakan Genre music dangdut. Dan tidak sedikit juga ia sudah menguasi Genre music lainnya.

“Tapi lebih sering bernyanyi dangdut, ketika manggung di acara hajatan seperti pernikahan, atau khitanan terkecuali ada event-event personal bisa diminta membawakan lagu pop,”katanya.

Dinamika hidup seorang biduanita ternyata juga kerap menjadi pengaruh di lingkungan, tidak jarang penilaian orang-orang terhadap biduanita ini hanya sebelah mata. Namun penilaian apapun dari orang-orang diluaran tidak mempemgaruhi semangat Dana dalam menjalani profesi sebagai Biduan.

“ Tidak sedikit sih orang masih menilai Biduan atau penyanyi hanya sebelah mata. Tapi selagi saya masih bernyanyi sesuai prinsip saya dan aturan yang memanggil untuk menghibur di acaranya tidak jadi masalah, toh tidak akan merugikan orang lain juga,”cetusnya.

Selama perjalanan kariernya, Dana merasakan perjuangan keras yang harus dijalaninya, seperti harus menjalani perjalanan yang jauh ke Desa-desa di luar Kota, melewati jalanan yang curam hingga terombang ambing ditengah lautan ketika menggunakan transportasi laut.

“Alhamdulillah banyak senangnya, tapi juga nggak mungkin sih kalau nggak ada susahnya, namanya pekerjaan ya harus dijalani dengan ikhlas dan penuh kesabaran, karna bernyanyi bukan hanya sebagai profesi saya tetapi juga sebagai hobi,”tutupnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like