AdvertorialKabupaten Kotabaru

Mengenang Sosok Ibu Kartini, Ketua DPRD Kotabaru Ajak Seluruh Perempuan Terus Berkarya

0

KOTABARU, REPORTASE9.COM – Hari Kartini menjadi momen khususnya bagi kaum perempuan di Indonesia untuk menghormati sekaligus mengenang kembali jasa dan pengorbanan Raden Ajeng Kartini.

Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal RA Kartini merupakan pahlawan nasional yang gigih memperjuangan emansipasi perempuan, termasuk membuka sekolah khusus perempuan.

Mengenang dan penghormatan terhadap jasa RA Kartini juga datang dari Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis, yang mana Syairi mengatakan Hari Kartini merupakan momentum untuk mengenang dan mengapresiasi perjuangan pahlawan wanita, RA Kartini.

“Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia, mari terus berkarya dan mengobarkan semangat perjuangan Kartini untuk meraih mimpi,” ucapnya, Senin (22/04/2024).

Sedikit sejarah RA Kartini yang dikutip penulis dari internet. Nama lengkapnya adalah Raden Adjeng Kartini yang mungkin lebih dikenal sebagai R.A Kartini. Dia lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah.

Sejarah Hari Kartini berhubungan juga dengan perjuangan Kartini dalam memajukan pendidikan perempuan Indonesia. Meskipun lahir dari keluarga priyayi dia tidak ingin menikmati semua privilage itu sendiri.

Kartini ingin semua perempuan Indonesia mendapatkan hak yang sama. Kartini yang mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan cukup tinggi di masa itu, ingin perempuan-perempuan lain juga mendapatkan hak sama seperti dirinya.

Meskipun di tengah jalan hidupnya juga menerima kebuntuan. Saat itu ayahnya justru menentang Kartini menempuh pendidikan yang tinggi dan menyuruh Kartini lebih banyak menghabiskan hidupnya di rumah selayaknya putri bangsawan.

Sehari-hari, R.A. Kartini dipaksa belajar menjadi putri bangsawan sejati yang selalu diam seperti boneka dan membiasakan diri untuk berbicara dengan suara halus dan lirih.

Meskipun dalam masa pingitan, dia melakukan banyak perubahan. Dia melakukan perombakan terhadap tradisi yang sudah mengakar kuat dalam kalangan bangsawan.

“Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh R.A. Kartini perlahan bisa menjadikan aturan-aturan pingitan melonggar,”cetus Syairi.

Dan patut menjadi contoh juga, berkat kesabaran dan upayanya yang pantang menyerah, R.A. Kartini mendapat dukungan dari tiga saudaranya.

Ia juga dilibatkan untuk mengikuti tugas sang ayah ke desa-desa di Jepara untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“Itulah sedikit kisah sejarah Hari Kartini, perayaannya didasarkan pada hari lahir Kartini yang banyak memperjuangkan hak-hak perempuan,”tutupnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial