Berita UtamaNasional

Masyarakat Tidak Perlu Khawatir, 7 Mahasiswa Kalsel Tiba

0

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan menyambut kedatangan tujuh Mahasiswa alumni Natuna, di Pintu Kedatangan Domestik Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Minggu (16/02) siang.

Selain Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan. Para Keluarga ketujuh mahasiswa juga turut menyambut diiringi suasana suka cita.

Berdasarkan informasi yang diperoleh jurnalis reportase9.com, ketujuh mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa asal Kalimantan Selatan yang berkuliah di Kota Wuhan, China tempat virus corona.

Sebelum dipulangkan ketujuh mahasiswa tersebut, sempat mengikuti karantina atau masa observasi yang dilaksanakan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) , di Pulau Natuna, selama 14 hari.

Setelah dinyatakan sehat ketujuh mahasiswa tersebut, akhirnya dapat tiba di Kalimantan Selatan pasca menaiki maskapai penerbangan Batik Air dari Bandara Halim Perdana Kesuma menuju Bandara Syamsudin Noor.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, M Muslim ketujuh mahasiswa tersebut dinyatakan sehat dan dapat dipulangkan menuju kampung halamannya masing-masing.

Muslim mengatakan setibanya di Kalimantan Selatan ketujuh mahasiswa tersebut tidak perlu lagi dilaksanakan pendampingan maupun pemantauan, lantaran mereka sudah dinyatakan sehat.

“Alhamdulillah mereka dinyatakan sehat, sehingga dapat berkumpul dengan keluarga, sanak, dan saudaranya masing-masing,” ucap Muslim.

Adapun ketujuh mahasiswa dimaksud ialah M Lutfi Madani, Nadia Ramadhanisa, Septia Niken, Dhiki Purnama, Monika Chandra, Risda Astuti, dan Felizia Martha.

Mewakili tujuh mahasiswa alumni Natuna, Dhiki Purnama mengatakan masyarakat Kalimantan Selatan tidak perlu khawatir dan cemas, karena hasil observasi menyatakan pihaknya dalam keadaan sehat.

Selama masa observasi, Dhiki mengungkapkan pihak pemerintah, khususnya Kementrian Kesehatan sangat memperhatikan keadaan dan kesehatan dirinya bersama temannya selama kurang lebih dua minggu.

“Kepada masyarakat Kalimantan Selatan tidak perlu khawatir dan cemas, karena kami telah melalui masa observasi dan dinyatakan sehat,” ucapnya.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama