Kecewa Dengan Dewan, BEM Kalsel Kekeh Tolak RKUHP Disahkan

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan (Kalsel) tampak kecewa dengan DPRD Kalsel.

Mereka tampak pulang dengan tangan kosong tak membawa hasil apapun dari orasi hari ini. Selasa (6/12/22).

Diketahui sebelumnya di tengah aksi sempat ditemui Perwakilan Komisi I DPRD, Suripno Sumas.

Koordinasi BEM Kalsel, Yogi Ilmawan menilai bahwa pihak DPRD Kalsel tak pernah bersalah seperti mengakomodir tuntutan rakyat.

“Karena ia tidak bisa mengakomodir dari tuntutan rakyat Kalsel. Lebih baik dia mundur dari jabatannya,” ujarnya.

Kemudian pihak BEM berkeinginan, ingin mengadakan propaganda media, yaitu mengabarkan kepada khalayak ramai, dan akan membahas forum konsolidasi kembali.

“Kami ingin mencari celah hukum. Jadi bila DPRD tidak bisa menemui massa aksi apa hukumannya, kami ingin mencari jalan alternatif lainnya,” katanya.

Menurut Yogi, jalan alternatif yang dimaksud, yaitu bisa melalui jalur hukum.

“Baik itu dengan meja hijaunya, tapi masih konsolidasi. Dewan perwakilan rakyat itu wajib menemui kita atau gimana terkait undang-undangnya dalam tata kerjanya maka itu yang akan kami perkarakan,” lanjutnya.

Diketahui RKHUP telah disahkan. Walaupun ada waktu sebelum pengesahannya. Ia mengatakan DPR RI tak boleh mengesahkan, karena itu merupakan salah satu penghianatan.

“Dari draf 30 November lalu, ada 66 pasal yang bermasalah, seperti penghinaan kepada presiden, penghinaan kepada kekuasaan hukum, dan kebebasan berpendapat,” tutupnya.