Kota Banjarbaru

Habis Masa Kepengurusan DPD KNPI Banjarbaru Didesak Adakan Muskot oleh OKP

0

BANJARBARU,REPORTASE9.COM – Sudah habisnya masa jabatan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Banjarbaru, didesak Cipayung Plus untuk sesegera mungkin melaksanakan Musyawarah Kota (Muskot) Pergantian Kepengurusan.

Kondisi Gerakan pemuda di Kota Banjarbaru saat ini berdasarkan realitas di anggap kurang aktif dan dianggap mati suri, anggaran yang minim, serta kegiatan kepemudaan yang masih kurang aktif mengisi ruang publik Kota Banjarbaru.

Permasalahan gerakan pemuda ini dibahas beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tergabung di Cipayung Plus menggelar pertemuan, diantaranya HMI, GMNI, KMHDI dan lainnya, pada Sabtu (19/08/2023).

Diketahui DPD KNPI sebagai wadah pemuda untuk menyampaikan aspirasi, yang hari ini faktanya sudah melampaui batas akhir masa kepengurusan namun tak kunjung ada pergantian kepengurusan.

Ketua Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banjarbaru Cahyono Ony Varandi mengatakan, hari ini keberadaan pemuda khususnya di Kota Banjarbaru sedang tidak baik-baik saja.

Pasca dilanda Covid-19 hingga tidak adanya perhatian dari pengurus KNPI, yang juga sudah berakhir lama pada bulan Januari lalu kemudian diperpanjang hingga bulan Juni kemarin, namun tak kunjung ada pergantian.

“Apalagi kita masuk pada tahun politik, jangan sampai kepemudaan malah digiring untuk kepentingan politik,” ujarnya.

Maka dari pada itu, pihaknya mendesak KNPI Kota Banjarbaru agar sesegera mungkin memberikan kejelasan pelaksanaan Muskot dalam waktu 3 hari kedepan.

“Kita akan memberikan waktu 3 hari kedepan kepada KNPI agar sesegera mungkin menggelar Muskot pergantian kepengurusan, apabila tidak maka kami akan mengelar Muslub (Musyawarah Luar Biasa) dengan mengumpulkan OKP yang ada di Kota Banjarbaru,” ujarnya.

Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Banjarbaru Sandy mengatakan, Cipayung Plus dalam hal ini tidak ingin permasalahan yang terjadi dibiarkan berlalut larut, hingga berdampak buruk bagi pergerakan kepemudaan di Kota Banjarbaru.

“Dalam waktu dekat ini juga beberapa hari kedepan kita akan mengkomunikasikan lagi dengan Pengurus KNPI Banjarbaru untuk kejelasan bagaimana nasib kepemudaan,” jelasnya.

Pengurus KMHDI Kota Banjarbaru Wayan Tedi mengatakan, KNPI Banjarbaru harus sesegera mungkin melaksakan Muskot pergantian kepengurusan, jangan sampai menghambat gerakan roda organisasi kepemudaan.

“Bersama kawan-kawan Cipayung dengan ini mendesak agar secepatnya mengganti kepengurusan KNPI yang sudah lama berakhir agar terhindar dari kepentingan politik,” imbuhnya.

Sementara itu, selaku Ketua DPD KNPI Kota Banjarbaru Adam yang telah habis masa jabatannya tersebut, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp perihal ini hingga kini belum ada tanggapan. Senin,(21/8/2023)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like