By 
POLRI, REPORTASE9.COM – Menjelang Idul Kurban, pengawasan hewan ternak di wilayah Hukum Kota Kediri semakin diperketat. Hal ini seiring merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Aksi ini melibatkan aparat kepolisian beserta instansi terkait. Polisi diterjunkan untuk ikut mengawasi lalu lintas ternak, termasuk pasar hewan, Sabtu (2/7).
Aparat kepolisian mulai Polres Kediri Kota hingga Polsek dikerahkan melakukan pemantauan hewab ternak ke desa-desa. Petugas melakukan sosialisasi menegenai ciri ciri Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan dan bagaimana tindakan pertama jika ditemukan PMK.
“Polres Kediri Kota mendukung penuh percepatan penanganan wabah PMK. Personel Polres Kediri Kota dan Polsak Jajaran diterjunkan ke desa-desa melakukan pengawasan hewan ternak,” ungkap Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setiawan S.H.
Mendekati Hari Raya Idul Kurban, Polres Kediri Kota fokus pengawasan ternak akan dilakukan di wilayah perbatasan Kota Kediri. Petugas membentuk Posko pemantauan di sejumlah titik. Hal ini demi mencegah menyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masuk ke wilayah hukum Kota Kediri.
“Petugas gabungan dari Polres Kediri Kota, Satpol PP dan instansi terkait untuk melakukan pengecekan kondisi hewan, surat-surat bahwa hewan tersebut tidak terjangkit PMK,” ungkap Ipda Nanang.
Polres Kediri Kota juga akan melakukan pengawalan terhadap petugas kesehatan hewan. Termasuk melakukan operasi pasar untuk memantau penyebaran PMK di wilayah Hukum Kota Kediri.
Comments