Kota BanjarmasinSosial

Wujudkan Kelurahan Bebas Stunting Di Kota Seribu Sungai, Wali Kota Banjarmasin Serahkan Bantuan

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Program ASN Kota Banjarmasin Peduli Stunting yang telah dicanangkan dalam program Kayuh Baimbai Banjarmasin Cegah dan Turunkan Stunting (Ka Baimb BaaCTING) mulai dijalankan berkolaborasi bersama TP PKK Kota Banjarmasin dan Baznas Kota Banjarmasin dalam rangka menuju Kelurahan Bebas Stunting.

Pada hari Kamis (28/12/2023), Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin Helfian Noor, dan Ketua Baznas Kota Banjarmasin Riduan Masykur kunjungi Kawasan Kelurahan Alalak Tengah tepatnya di SDN Alalak Tengah 2, Kota Banjarmasin.

Kunjungan istri Wali Kota Banjarmasin itu bertujuan untuk menjenguk anak-anak Kota Banjarmasin yang diduga mengidap stunting dan memberikan bahan makanan tambahan untuk memenuhi gizi anak-anak tersebut.

Kemudian pada hari yang sama, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, Ketua Bidang I TP PKK Kota Banjarmasin Rusdiati didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Banjarmasin Helfian Noor dan Ketua Baznas Kota Banjarmasin Riduan Masykur mengunjungi Kawasan Kelurahan Telawang kecamatan Banjarmasin Barat.

Ibnu Sina berharap program penurunan angka stunting yang berkolaborasi dengan ASN Peduli Stunting, TP PKK Banjarmasin dan Baznas Kota Banjarmasin sebagai Bapak Asuh Anak Stunting itu bisa berjalan dengan baik.

“Dengan adanya kolaborasi tersebut pihaknya memberikan makanan tambahan selama 6 bulan untuk anak-anak stunting,” ujarnya.

lbnu Sina menyampaikan, data stunting di Kelurahan Telawang tersebut ada berjumlah 8 orang anak dan ia berharap dengan adanya pemberian makan tambah itu bisa keluar dari data stunting selama 1 hingga 3 bulan terakhir.

“Sekilas kami melihat dengan pemberian makanan tambahan ini ada yang sebulan sudah bisa keluar dari data stunting kita atau dari 3 bulan sudah bisa,” ucapnya.

Maka dari itu, Ibnu Sina mengatakan Pemerintah Kota Banjarmasin terus berupaya untuk menurunkan stunting di Kota Banjarmasin dengan memberikan edukasi kepada masyarakat khusunya calon pengantin, ibu hamil dan anak yang berat badannya di bawah 2.500 Gram.

“Saya kira itu upaya-upaya kita untuk menurunkan stunting di Kota Banjarmasin, karena targetnya. cukup besar 22,4% ke angka 14% secara Nasional targetnya.” pungkasnya. (Sumber : Prokom Banjarmasin & Humas Pemko Banjarmasin)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like