Berita UtamaDaerah

Virus Korona!!! Dinkes Banjar Optimalkan Antisipasi

0
Kadinkes Banjar, Diauddin (Foto : Ist)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Intel Kepolisian dalam melakukan antisipasi masuknya wabah global virus korona masuk ke Wilayah Kabupaten Banjar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Banjar, Diauddin saat ditemui awak media di Ruang Kerjanya, pada Selasa (03/03) pagi, menyikapi dua warga Depok, Jawa Barat yang positif terinfeksi virus korona.

Berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada keterangan persnya, dua WNI asal Depok tersebut terinfeksi virus korona yang berasal dari warga negara Jepang yang sempat masuk ke Indonesia.

Untuk saat ini, kedua WNI asal Depok yang merupakan Ibu dan Anak tersebut, tengah mendapat perawatan guna observasi dan isolasi, di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.

Menurut Kadinkes Banjar, pihak telah jauh-jauh hari melakukan kerja sama dengan pihak intel kepolisian guna mengantisipasi masuknya wabah global virus korona (covid-19) masuk ke Kabupaten Banjar.

Sebelum, pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul, Diauddin mengungkapkan telah melakukan pemantauan kepada orang-orang yang dicurigai, mulai dari Mahasiswa yang berkuliah di China hingga pekerja asal China.

Pemantauan pada orang-orang yang dicurigai seperti mahasiswa yang sekolah di China dan pekerja asal China. Kita lakukan diam-diam agar tak menimbulkan kepanikan,” ungkapnya.

Sementara itu, berkaitan dengan pendeteksian orang yang keluar masuk, Diauddin mengatakan itu merupakan ranah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Banjarmasin.

“Saat ini sudah ada format yang diisi setiap penduduk yang datang dari luar daerah. Jika ada yang dicurigai berdasarkan informasi, baru kita lakukan pemantauan dengan mengunjungi mereka untuk di data. Mereka akan kita tanyai bertemu dengan siapa, singgah dimana saja dan sebagainya,” pungkasnya.

Untuk wilayah Kalimantan Selatan sudah ada dua Rumah Sakit rujukan yang siap melakukan observasi berkaitan dengan virus korona, jika nantinya dikemudian hari ditemukan suspect korona.

Berkaitan akan hal itu, Kadinkes Banjar mengungkapkan pihaknya akan memperkuat pengawasan, sehingga masyarakat tidak perlu panik dan khawatir yang berlebihan, karena penyebaran virus korona tidak semudah yang dibayangkan.

“Intinya kita akan memperkuat pengawasan kita. Masyarakat tidak perlu panik,  penyebaran virus ini tidak semudah yang dibayangkan karena tak melalui udara langsung, tapi melalui percikan ludah,” imbuhnya.

Kadinkes Banjar mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperolehnya sudah ada 3 Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus korona, dan 70 orang lebih dirumahkan dan tak diizinkan keluar dari rumah untuk proses obesevasi.

“Mereka sengaja dirumahkan agar tak tertekan, karena beda suasana karantina dengan dirumahkan, apalagi mereka belum pasti terjangkit,” ujarnya.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama