By 
KALSEL, REPORTASE9.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) selenggarakan workshop tari Kalimantan Selatan sebagai bentuk pemahaman dan penumbuhan potensi kreasi terhadap kesenian daerah di Banjarmasin pada Kamis (29/2/2024).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Muhammadun melalui Kepala Seksi Kesenian D. Sunjaya Adhiarso menuturkan kegiatan ini merupakan implementasi Pemprov Kalsel dalam upaya meningkatkan pengetahuan, wawasan apresiasi budaya antar pelaku seni, pemerhati seni dan penikmat seni yaitu masyarakat.
“Banua kita ini banyak sekali memiliki keanekaragaman budaya dan seni tradisional khususnya seni tari yang masih harus mendapat perhatian dari pemerintah daerah dan masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut Ia menerangkan, kegiatan workshop ini diselenggarakan sebagai amanah dari perda provinsi kalimantan selatan nomor 3 tahun 2017 tentang penyelenggaraan pendidikan dimana penerapan muatan lokal dan perda provinsi kalimantan selatan nomor 4 tahun 2017 tentang budaya banua dan kearifan lokal. Untuk narasumber akan disampaikan akan disampaikan yang telah ahli di bidangnya.
“Pertama dari Suwarjiya yang merupakan lengajar di STIKIP Banjarmasin, kemudian Firhansyah yang merupakan seniman tari, lalui Tajudinnooor sebagai seniman dan Gita Kinanthi Purnama Asri sebagai seniman Tari sekaligus Seniman Tari,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya berharap melalui kegiatan ini sebagai bekal untuk para guru tari di sekolah maupun para pelaku seni tari dalam melakukan pengembangan, memperkaya perbendaharaan khasanah seni tari di daerahnya masing-masing.
“Kita ingin kesenian tari di Kalsel agar tetap lestari berkembang dan tetap berada di hati masyarakat khususnya generasi zaman sekarang,” pungkasnya.
Untuk peserta kegiatan workshop berjumlah 39 orang yang terdiri dari Dinas Kebudayaan yang ada di kabupaten/kota, pelaku seni tari dan guru seni. (Sumber : MC Kalsel)
Comments