Kabupaten KotabaruPemerintah

Tinjau Workshop UPT BLK Ketua DPRD Janjikan Rp 200 Juta Untuk Mesin Jahit

0

KOTABARU, REPORTASE9.COM – Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis langsung bereaksi usai meninjau workshop yang ada di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotabaru di Jalan Raya Berangas, Desa Sigam, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kotabaru, Senin (13/2/2023) kemarin.

Syairi langsung meminta kepada Murdianto selaku Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kotabaru yang saat itu ikut meninjau workshop agar mengalokasikan dana di APBD Perubahan tahun 2023.

“Tidak seberapa, paling anggaran diperlukan Rp 200 juta,” pinta Syairi kepada Murdianto.

Pengalokasian anggaran dimasukkan ke dalam usulan APBD Perubahan tahun 2023 untuk pembelian alat serta mesin jahit di salah satu workshop tersebut.

Sebab alat serta mesin jahit yang ada dinilai sudah jauh dari layak, sehingga perlu dilakukan pengadaan yang baru.

“Paling pengadaannya 40 buah cukup. Untuk mesin jahit. Termasuk mesin khusus bordir dan obras,” ucap Syairi kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Dengan peralatan yang memadai sudah pasti akan memudahkan peserta mengikuti pelatihan menjahit, memberikan dampat positif.

“Setelah mereka selesai bisa membuka usaha menjahit. Saya baru tahu kondisinya begini begitu melihat langsung ke sini,” bebernya.

Syairi mengakui banyaknya keterbatasan peralatan penunjang di UPT BLK, lantaran terlepas dari pantauannya. Tidak kecuali minimnya anggaran yang dialokasikan.

Selama ini, lanjut dia, anggaran dialokasikan lebih banyak kepada kegiatan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) terkait pariwisata.

Sebelumnya diberitakan Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Murdianto mengatakan, kebijakan mempersiapkan sumber daya manusia harus dibarengi penyediaan sarana prasarana dan infrastruktur pendukungnya.

Olah karena itu, Pemerintah Daerah dalam hal ini diampu oleh Disnakertrans berupaya bagaimana kebijakan Pemerintah Daerah bisa berjalan dengan baik.

“Kami berusaha apa yang menjadi kebutuhan dari Disnakertrans bisa kita penuhi,” jelasnya.

Ketika dilakukan diklat, upaya meningkatkan kompetensi pencari kerja bisa maksimal, mengingat persaingan di dunia usaha maupun persaingan di pencari kerja ke depan lebih tinggi lagi.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like