By 
BANJAR,REPORTASE9.COM – Stok darah di Kabupaten Banjar yang sering kosong dikeluhkan masyarakat saat meminta ke Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Transfusi Darah Kabupaten Banjar pada Rabu(17/3).
Keperluan darah untuk medis pasien di Rumah Sakit Ratu Zalecha saat ini tentunya menjadi keperluan yang genting dalam pengobatan, karena jika stok kosong penanganan akan terhambat.
Winda Karima salah satu keluarga pasien mencari darah golongan B di PMI Unit transfusi Darah Kabupaten Banjar mengatakan, mencari stok darah golongan B disini kosong, sehingga harus mencari pendonor untuk bisa mendapatkan darah untuk keluarga yang sedang sakit.
“Saat ini memerlukan golongan darah B buat pengobatan keluarga, makanya datang ke Unit Transfusi Darah, tapi stoknya kosong akhirnya mencari pendonor darah,”jelasnya.
Disamping itu Isninawati Bagian Administrasi kepegawaian PMI Unit Transfusi Darah Banjar mengatakan, stok darah saat ini memang menipis karena kegiatan pendonoran darah disaat pandemi covid 19 berkurang, serta juga adanya kegiatan vaksinasi sehingga setelah divaksinasi harus menunggu waktu satu bulan baru bisa mendonor kembali.
“Stok darah yang menipis ini di sebabkan karena kurangnya kegiatan donor darah saat pandemi ini, sebab orang yang sudah di vaksin tidak bisa langsung mendonor,” jelasnya.
Isninawati menjelaskan bahwa sebab orang yang sudah divaksin tidak bisa mendonorkan darah dalam sebulan kedepan tidak bisa dibikin menjadi komponen dan juga daya tahan tubuh yang belum stabil. Darah yang keluar dari tubuh pendonor harus memiliki hemoglobin (Hb) yang normal.
“Pendonor tidak bisa mendonorkan darah kalau sudah di vaksin karena anti body dan Hb darah belum stabil, sebab darah itu untuk pasien penerima jadi harus benar-benar memenuhi syarat darah sehat, “pungkasnya.
PMI Unit Transfusi Darah Kabupaten Banjar kedepannya pada bulan Ramadhan akan rencanakan adakan program kegiatan donor darah gratis bertempat di Mesjid Al Karomah Martapura.
Comments