Nasional

Silaturahmi Dengan GP Ansor, Menag Dorong Kader Terus Tingkatkan Kapasitas

0

KEMENAG, REPORTASE9.COM – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hadiri peringatan Nuzulul Quran dan Silaturahmi Keluarga Besar GP Ansor di Jakarta pada Kamis malam (28/3/2024).

Dalam rilis pada Jumat (29/3/2024), Yaqut Cholil Qoumas mendorong seluruh pengurus dan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk terus membangun kapasitas.

“Kita dipenuhi berkah dalam berorganisasi, namun satu hal yang tidak boleh dilupakan bahwa kita harus terus berjuang membangun kapasitas , tidak saja kita mengandalkan berkah tanpa kapasitas kita tidak kita pompa. Di organsiasi ini, kesempaan kita belajar mengasah kemampuan dan kapasitas kita agar ketika suatu saat ladang perjuangan yang besar memanggil, kita akan siap,” ujarnya.

“Kapasitas harus ditingkatkan, supaya takdir yang lebih baik akan datang menjemput kita di depan nanti. Belajar terus tidak boleh berhenti belajar berorganisasi, bagaimana belajar ria’ayatul ummah yang baik , belajar membangun jejaring, bersinergi dengan kelompok lain itu harus terus dipelajari. Tidak boleh merasa cukup dengan apa kita dapatkan sekarang,” lanjut mantan Ketua Umum GP Ansor ini.

Pria yang akrab disapa Gus Men ini melanjutkan, bila kita mau menempa diri, meningkatkan kapasitas, maka harus melangkah pada step berikutnya yaitu menetapkan target-target.

“Apa target kita dalam berorganisiasi, harus punya. Tidak bisa kita berorganisasi tanpa memiliki target yang jelas, kalau hanya mengikuti arus, itu tidak bisa,” tandasnya.

“Saudara Ketum ini harus memiliki target, organisasi ini mau di bawa ke mana dan menjadi warna apa. Kapasitas dibangun target dibuat,” sambungnya.

Kalau tidak memiliki target, Gus Men kembali menandaskan, Ansor ini hanya akan dimanfaatkan pihak-pihak lain.

“Saya punya fakta, di mana kehadiran Ansor kuat, maka identitas simbolik Ansor itu digunakan sebagai keuntungan bagi kelompok lain,” ungkapnya.

Gus men mencontohkan, bila kehadiran Ansor kuat, tiba-tiba ada orang ingin jadi Bupati, lalu masuk ke Ansor supaya mengkapitalisir Ansor sebagai bagian kekuatan yang bersangkutan untuk menduduki jabatan Bupati.

“Kalau Ansor kuat tapi tidak punya tujuan, identitas keansoran kuat namun tidak memiliki tujuan organisasi yang jelas , maka jangan heran bila ada seseorang ingin jadi kader Ansor hanya ingin memanfaatkan kebesaran Ansor,” tegas Gus Men.

“Jangan rendah diri, tidak boleh Ansor dengan tujuh juta anggotanya rendah diri sehingga membutuhkan kehadiran orang lain yang tidak pernah merasakan tempaan beratnya menjadi kader GP Ansor,” pungkasnya.

Tampak hadir selain Ketum GP Ansor Addin Jauharuddin, Staf Khusus Menag Moh. Nuruzzaman, Wibowo Prasetyo, Adung Abdul Rochman dan jajaran pengurus serta kader Ansor. (Sumber : Humas Kemenag RI/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Nasional