By 
KEMENDAG, REPORTASE9.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH) untuk melakukan proses potong hewan, khususnya unggas, sesuai standar yang telah ditetapkan agar konsumen mendapatkan produk unggas yang higienis, sehat, dan halal.
Hal ini ia sampaikan saat meninjau Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rawa Kepiting di Jakarta Timur didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim pada Sabtu (4/5/2024).
“Saya mengajak semua teman-teman yang mempunyai usaha di bidang ternak ayam untuk melakukan pemotongan ayam dengan cara sempurna, halal, sehat, bersih. Tujuannya, agar konsumen bisa mendapatkan ayam yang higienis,” ujarnya dalam rilis pada Minggu (5/5/2024)
Zulkifli Hasan menjelaskan pemerintah telah mewajibkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner untuk memiliki sertifikasi halal mulai Oktober 2024 dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, terutama muslim, dan daya saing produk di pasar global.
“Nanti semua, ayam atau ayam potong harus ada sertifikat halal, Oktober sudah tidak bisa ditawar lagi. Harus ada sertifikat halal. Oleh karena itu, proses pemotongan itu penting,” tegasnya.
Zulkifli Hasan kembali menekankan agar para pelaku usaha harus memenuhi standar yang telah ditetapkan karena pemerintah akan melakukan pengawasan produk, termasuk kuliner untuk melindungi konsumen.
“Kita mulai meningkatkan dan mengutamakan hak-hak konsumen dan perlindungan konsumen. Jangan sampai masyarakat membeli yang salah atau dirugikan. Salah satunya, ada syarat-syaratnya agar ayam potong itu memenuhi standar, agar tidak merugikan konsumen. Perlahan semua harus memenuhi standar kesehatan supaya yang kita konsumsi itu sehat, halal, dan bersih,” urainya.
RPHU Rawa Kepiting merupakan salah satu rumah potong hewan yang berlokasi di Jakarta Timur dengan jumlah rata-rata pemotongan ayam di RPHU tersebut berkisar 30 ribu-35 ribu ekor per hari.
Usai meninjau RPHU Rawa Kepiting, Zulkifli Hasan juga berkunjung ke salah satu restoran di Kawasan Sunter, Jakarta Utara untuk sarapan dan berdiskusi dengan awak media dan pengunjung restoran. (Sumber : Humas Kemendag RI/Reportase9.com)
Comments