By 
Pemerintah Kabupaten Banjar bersama Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar menggelar Halaqah dalam rangka menyikapi wabah Corona Virus Diesase 2019 (Covid-19), di Mahligai Sultan Adam Martapura, Selasa (24/03) pagi.
Dilaksanakannya kegiatan Halaqah bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam menyikapi upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang dihadiri Bupati Banjar, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, unsur Forkopimda, dan para habaib serta alim ulama.
Menurut Bupati Banjar, Khalilurrahman di wilayah Kabupaten Banjar sudah ada sejumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP), khususnya mereka yang baru datang berpergian dari luar daerah dan masuk ke Kabupaten Banjar.
Oleh sebab itu, komentar-komentar di media social yang menyepelekan virus corona atau keyakinan lain hendaknya jangan dikeluarkan melalui komentar dan cukup disimpan dalam hati.
Ditambahkannya usaha dan ikhtiar memang harus dijalankannya sebagai upaya pencegahannya, bukan sebaliknya pasrah dengan keadaan. “ lebih baik jangan komentar dari pada membingungkan masyarakat”
Lebih jauh Guru Khalil menghimbau adanya status tanggap darurat larangan berkumpul orang banyak jangan coba-coba untuk menentangnya, karena ada sanksi hukuman bagi yang menentangnya.
“Kepada para guru agama juga diharapkan untuk bisa bekerjasama untuk menyamakan persepsi dan pendapat tentang pencegahan corona tersebut,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Martapura, Muhammad mengatakan tanggal 1 April 2020 mendatang adalah jadwal dimana para santri akan memulai ulangan. Namun pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan rapat intern, apakah pelaksanaannya nanti akan ditunda.
Hal senada juga disampaikan KH.Khatim Salman yang menjadi narasumber dalam halaqah ini, dirinya menekankan bahwa mencegah suatu penyakit lebih baik dari pada mengobati. Berkaitan akan hal tersebut, Kepada aparat kepolisian ia berpesan agar bisa menyikapi dengan baik.
Masih banyak berkumpulnya warga dalam berbagai kesempatan, seperti kumpulan yasinan, maulid dan Burdah, karena musuh yang dihadapi saat ini tidak kelihatan meskipun pakai alat mikroskop sekalipun.
Disamping itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar KH. Fadlan Ansyari menyambut baik apa yang dilakukan oleh Pemkab Banjar saat ini sebagai upaya pencegahan dari mewabahnya covid-19. Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya sendiri sudah meliburkan majelis pribadinya.
Comments