Kabupaten Kotabaru

Sempat Menjadi Konflik, Pemkab Minta Tidak Ada Lagi Pedagang Pakaian di Gebyar Ramadan

0

KOTABARU, REPORTASE9.COM – Pemerintah Kabupaten Kotabaru akhirnya mengambil kesepakatan untuk mengakomodir aspirasi para pedagang Pasar Kemakmuran Limbur Raya.

Pasalnya, Senin (27/3/2023), para pedagang Pasar Limbur Raya mendatangi kantor Bupati Kotabaru melakukan aksi unjuk rasa untuk meminta kejelasan hasil hearing di DPRD beberapa waktu lalu terkait pedagang yang menjual pakaian di area Gebyar Ramadan di lokasi Siring Laut Kotabaru selama bulan Ramadan.

Adanya Gebyar Ramadan yang diselenggarakan Pemkab tersebut, digadang-gadang para pedagang Pakaian hingga Sepatu, Sendal hingga Tas di Pasar dapat mempengaruhi omset penjualan mereka, terlebih pada bulan Ramadan hingga Lebaran.

Hal itu juga di ungkapkan Ketua Persatuan Pedagang Pasar Kemakmuran Limbur Raya, Edwin Murphy. Namun setelah adanya hasil kesepakatan bersama Pemkab, para pedagang menguapkan rasa syukur mereka atas kebijakan yang diambil oleh Pemkab tersebut.

“Alhamdulillah, pemerintah daerah masih memperhatikan warganya, masih berpihak kepada kami. Para pedagang Pasar Kemauran Limbur Raya sangat senang dan bersyukur,” ucap Edwin, Selasa (28/3/2023).

Adapun kebijakan dalam kesepakatan tersebut telah tertuang sal Surat yang telah ditandatangani bersama Sekretaris Daerah Kotabaru, Ketua Harian Pedagang Pasar Kemakmuran Limbur Raya, serta diketahui oleh Ketua DPRD Kotabaru.

Sementara itu, Sekretariat Daerah Kotabaru Said Akhmad mengatakan, dimulai dari tanggal 2 April 2023 sesuai dari isi Surat Kesepakatan tersebut, tidak diperbolehkan lagi ada pedagang yang berjualan sepatu, sendal, pakaian termasuk baju, celana, topi, jilbab yang berasal dari bahan pabrikasi.

” Jadi kemarin sudah kita sepakati bersama, agar para pedagang Limbur ini memberikan waktu bagi pedagang pakaian di Siring Laut sampai tanggal 1 April 2023 saja ” ujarnya.

Sedangkan untuk pedagang diluar dari yang disebutkan dalam Surat Kesepakatan tersebut, sambung Said Akhmad diperkenankan tetap berjualan di area Gebyar Ramadan di Wisata Siring Laut tersebut.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like