Berita UtamaDaerahEkonomi

Sempat Beda Persepsi? PKL Pasar Bauntung Dukung Kebijakan Pemko Banjarbaru

0

Para pedagang kaki lima Pasar Bauntung Banjarbaru menyatakan siap mendukung dan tidak mempermasalahkan program pembangunan Pemerintah Kota Banjarbaru untuk merelokasi para pedagang menuju pasar yang lebih refresentatif, Jumat (28/02).

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan pedagang Pasar Bauntung, Gusti Irwansyah saat mengikuti kegiatan Mediasi yang diselenggarakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI) bersama Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.

Menurut Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dilaksanakannya kegiatan mediasi dilatarbelakangi perbedaan persepsi antara sejumlah pedagang yang merasa keberatan dengan beberapa kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.

Berkaitan akan hal tersebut, Nadjmi Adhani mengungkapkan sudah dilakukan beberapa kali pertemuan, mulai dari pertemuan bersama Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru maupun bersama DPRD Kota Banjarbaru.

“Alhamdulillah mediasi yang dilaksanakan bersama Komnas HAM RI dapat membuka wawasan mereka,” ungkapnya.

Kemudian, diharapkan setelah adanya kegiatan mediasi ini, lanjut Nadjmi. Para pedagang tidak lagi mempermasalahkan hal tersebut, maka dari itu Pemerintah Kota Banjarbaru akan lebih intens melakukan komunikasi agar tidak terjadi lagi perbedaan persepsi.

“Kesepakatan dari pertemuan ini, jadi pedoman kita selanjutnya dan satu kunci yang disepakati adalah bersepakat untuk mencari jalan yang terbaik. Semoga tidak ada unsur politisasi,” pungkas Nadjmi.

Sementara itu, perwakilan pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru, Gusti Irwansyah menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kebijakan kepada Pemerintah Kota Banjarbaru bagaimana bagusnya.

Namun, Gusti Irwansyah berpesan agar Walikota Banjarbaru dapat memperhatikan para pedagang secara menyeluruh, karena Pemerintah pasti lebih tahu bagaimana yang terbaik untuk para pedagang.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kota Banjarbaru, bagaimana bagusnya,” ucap Gusti Irwansyah.

Menyikapi akan hal tersebut, Komisioner Mediasi Komnas HAM RI, Rijal Manan mengungkapkan dalam kegiatan mediasi menyepakati tiga kesepakatan, diantaranya Pedagang Kaki Lima Pasar Subuh Bauntung tidak mempermasalahkan relokasi pasar bauntung ke pasar bauntung baru.

Kemudian, Pemerintah Kota Banjarbaru memiliki komitmen dan solusi atas nasib kelanjutan dari Pedagang Kaki Lima pasar subuh pasca relokasi, guna mengkonkritkan solusi-solusi yang telah diberikan.

“Sesuai kata pengadu(Gusti Irwansyah), mereka siap mengikuti segala kebijakan dari pemerintah, sehingga tidak berhenti dengan komitmen,” pungkas Rijal Manan.

Dan, Rijal Manan mengungkapkan dari sudut padat Komnas HAM RI kegiatan Mediasi yang dilaksanakan bersama Pemerintah Kota Banjarbaru merupakan mediasi yang menghasilkan titik terang yang cerah, karena Pemko Banjarbaru memiliki itikad baik.

“Apalagi dalam kegiatan mediasi ini, langsung dihadiri Walikota Banjarbaru,” katanya.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama