Berita UtamaKabupaten Banjar

Selain Kemarau, Muncul Dugaan Oknum Tak Bertanggung Jawab Sebabkan Air Ledeng Macet

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Sempat viralnya kondisi aliran air rumah tangga yang disalurkan PT. Air Minum Intan Banjar ke rumah warga di Desa Tembikar, Kecamatan Kertak Hanyar tak hanya disebabkan musim kemarau.

Sebagaimana diungkapkan Kasubbag Transmisi dan Distribusi PT. Air Minum Intan Banjar Cabang Manarap, Alimudin dari sejumlah perumahan yang mengalami aliran air macet, diduga disebabkan adanya faktor kesengajaan dari eksternal.

Hal tersebut, dikarenakan ketika pihaknya turun ke lokasi-lokasi air PT. Air Minum Intan Banjar mendapati sejumlah pipa water valve dalam kondisi tertutup, seolah-olah ada unsur kesengajaan.

“Ketika kami ke lokasi mendatangi dan melakukan penelusuran mendapatkan kondisi keran pipa ada yang menutup, dan ketika pihak kami (PT. Air Minum Intan Banjar) membuka keran tersebut, keran-keran air di rumah-rumah sudah mulai mengalir,” tuturnya.

Kendati demikian, Alimudin tak menampik musim kemarau yang terjadi menjadi salah satu faktor lainnya yang menyebabkan air baku tak dapat memenuhi pipa pompa sehingga dorongan air tak maksimal sebagaimana biasanya.

“Untuk itu, sudah disiapkan tiga alternatif untuk memenuhi kebutuhan air para warga yang telah melaporkan aliran air ledeng yang tidak lancar atau macet,” ujar Alimudin.

Adapun tiga alternatif tersebut ialah mendistribusikan air bersih menggunakan tangki dengan cara mengisikan ke penampungan (tandon) di rumah, menyediakan tandon air dan warga melakukan pengambilan secara mandiri, dan injeksi water dengan memasukkan air ke pipa sehingga keran-keran warga dapat digunakan.

“Kebanyakan warga meminta penggunaan metode water injeksi, dimana warga bisa mengambil air menggunakan keran rumah warga selama 12 jam setelah air di injeksi,” katanya.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama