AdvertorialKabupaten BalanganSosial

Sektor Pertanian Terdampak Banjir, Pemkab Balangan Siapkan Bantuan Benih Baru

0

BALANGAN, REPORTASE9.COM – Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Balangan beberapa waktu lalu menyisakan dampak yang menjadi keluhan dan curhatan para petani.

Hal tersebut disampaikan langsung salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, Hanil Tamjid yang mengungkapkan dirinya menerima keluhan dari para petani terdampak bencana banjir.

Tamjid mengatakan dari para petani yang ditemuinya, rata-rata mengeluhkan rusaknya area persawahan dan perkebunan akibat banjir yang merendam lahan milik petani tersebut.

Menyikapi akan hal itu, tentunya para petani saat ini sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Daerah berupa bibit, benih, serta pupuk untuk memulai lagi usahanya, sebagai bentuk upaya pemulihan dampak banjir. 

“Kami mengharapkan agar bantuan yang diberikan Dinas terkait kepada para petani yang terdampak banjir, tepat sasaran dan benar-benar sampai kepada mereka langsung,”  harap Hanil Tamjid.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Kepala Dinas Pertanian, Rahmadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan bantuan untuk para petani terdampak banjir berupa benih padi baru.

Bantuan benih tersebut nantinya akan dibagikan kepada para petani yang area persawahannya terdampak banjir, yakni sekitar 2.600 hektar. Namun setelah dilakukan pengecekan dan pendataan dari Balai Penyuluh Pertanian hanya ada 556 hektar persawahan yang terdampak.

Sehingga, lanjut Rahmadi, pihaknya akan mendistribusikan sekitar 440 kilogram benih padi yang merupakan cadangan benih tersimpan di Balai Benih Hamparaya sebagai bentuk pemulihan dampak sektor pertanian akibat bencana banjir.

“Bantuan tersebut, telah diserahkan secara simbolis, dan rencananya mulai disalurkan pada Selasa mendatang, ke Kecamatan Lampihong tepatnya di Desa Batu Merah, tapi nanti mungkin penyalurannya akan dibagikan ke beberapa desa,” ungkap Rahmadi.

Walau bantuan tersebut masih kurang dari keperluan, tapi pihaknya akan menunggu bantuan dari provinsi atau pusat.

“Untuk persyaratan tidak ada, yang jelas mereka yang telah melakukan persemaian dan persemaiannya itu rusak, artinya akan kita ganti, cuma pergantiannya ini secara bertahap,” pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial