Kota Banjarbaru

Sehari Bersama Komunitas Tangan Di Atas Kota Banjarbaru

0

BANJARBARU, REPORTASE9.COM,- Di suatu sore di  Kafe Makna Senja di Jalan Darul Hijrah Kota Banjarbaru para wirausahawan muda tergabung dalam Komunitas Tangan di Atas  mengikuti Kelas Mentoring Bisnis (KMB Seri#1) TDA Adalah komunitas wirausaha terbesar di Indonesia, wadah bergabungnya para wirausahawan muda dan orang-orang yang berminat pada dunia wirausaha. 

Sebuah komunitas bisnis yang bervisi menjadi tangan di atas atau menjadi pengusaha kaya yang gemar memberi kepada sesamanya ( Abundance atau Enlightened millionaire ) Nama ini merupakan perwujudan dari keyakinan kami menjadi tangan di atas ( TDA ) itu lebih mulia daripada tangan dibawah ( TDB ) TDA sebagai pengusaha dan berusaha menularkan dan  menumbuhkan semangat berwirausaha merupakan salah satu solusi kongkret terhadap permasalahan ekonomi bangsa. 

Menurut Agus Budiyanto yang saat ini menjabat ketua TDA Banjarbaru 3.0  periode 2020 sampai 2023. Misinya adalah ingin mengenalkan Komunitas TDA kepada masyarakat apa itu TDA dan ikut berpartisipasi dalam mengembangkan UKM dan  wirausaha kearah digitalisasi Usaha.

“Kita ingin memaksimalkan TDA, mengenal kan kepada masyarakat bahwa didalam TDA merupakan kumpulan para pengusaha. Kita mau berpartisipasi dan  mengembangkan wirausaha yang ada di Kota Banjarbaru ke arah digital dengan mengadakan beberapa kegiatan diantaranya *Kelas ‘Mentoring Bisnis* terdiri dari 4 sesi, Mindset Bisnis, Optimasi Content Sosmed, Digital Marketing dengan Optimasi Sosmed,  Manajemen Keuangan, dan Scale Up Bisnis,” jelasnya.

TDA Kota Banjarbaru berdiri sejak tahun 2016 silam dengan jumlah simpatisan dan anggota hingga saat ini sekitar 204 wirausaha. Tahun ini (2021) akan ada Optimasi  ‘TDA Pasport’ dengan iuran Rp 300.000 per tahun  dengan banyak sekali manfaat diantaranya TDA TV, Mentoring Bisnis, Optimasi Bisnis, Beli TDA dan  mendapatkan aplikasi yang terinstal di Hp bisa sehingga lebih praktis dan bisa diakses kapan saja. Misalnya kita mau berbisnis kuliner, kita bisa belajar dan konsultasi kepada ahlinya dan akan dimentoring bersama serta berada dalam komunitas wirausaha yang saling support.

Kata Agus keanggotaan TDA terbuka untuk umum siapapun bisa menjadi anggota. Sifatnya TDA adalah netral kedepannya akan ada kunjungan  ke organisasi atau komunitas pengusaha seperti Hipmi, Hipkindo dan lembaga pemerintah melalui divisi Kerjasama Eksternal (Kenal).

Harapan Agus,  Bersama Komunitas TDA dapat memberikan manfaat dan bekerja sama dengan semua pihak.

“Harapan kami dengan apa yang kami lakukan ini dapat memberi manfaat, kepada masyarakat terutama teman-teman UKM yang ingin sharing  ( berbagi pengalaman ) dan yang ingin konsultasi seputar bisnis, kita juga dapat berkaloborasi dengan semua pihak untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.

Yanuar Mauludi

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like