By 
BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah Kota Banjarmasin, Abdul Haris makkie dan Ilham Nor menyambangi warga Kampung Biru, Banjarmasin Tengah, Rabu (16/09) pagi.
Kedatangan pasangan yang mengusung slogan Banjarmasin Kebanggan Kita atau Banjarmasin Bangkit disambut antusiasme warga dengan iringan alunan musik khas Banjarmasin.
Kedua pasangan ini mengikuti arahan dari relawan, sembari menyantap gurihnya soto dan sup, serta dinginnya tes es yang manis di Warung Apung. Dengan suasana hanyut gelombang di atas perahu, yang di desain khusus seperti tempat makan lesehan pada umumnya.
Inilah, pariwisata seperti ini lah yang ingin disempurnakan pasangan Haris-Ilham.
“Ini suasana yang luar dalam, tentunya kunjungan kami di Kampung Biru di inisiasi oleh teman relawan dan partai. Sangat menggembirakan kami bertemu dengan masyarakat di Kampung Biru, sepintas pengamatan kami, tentu menurut persepsi kami adalah yang perlu kita sempurnakan kita perbaiki, karena ini aset pariwisata khususnya di kampung sini, dan tentu kalau ini kita kembangkan secara terencana dengan baik dan terkoordinasi dengan baik kemudian dikelola dengan baik, ini akan menjadi potensi pariwisata luar biasa”, Ujar Haris.
Haris juga mengatakan bahwa, sekarang di daerah lain mungkin sulit mencari tempat makan di atas air secara terapung, tinggal bagaimana mengelolanya, tinggal bagaimana mengemas ini menjadi lebih menarik tentu tidak hanya makanan tradisional seperti soto atau makanan lainnya, tapi perlu dikembangkan juga kuliner-kuliner lainnya.
“Yang jelas ini sebaiknya dijadikan wisata”, tegas Haris.
Haris ingin Membangkitkan dan menata kehidupan perekonomian warga di Kampung Biru agar bisa berputar pada porosnya.
” Kita juga akan membangun dermaga disini, sehingga kehidupan ekonomi masyarakat yang beroperasi di transportasi air juga bisa hidup, agar dermaga untuk menuju kesini lebih mudah, kita hidupkan wisata berbasis sungai. Kita membangun image Banjarmasin punya ciri khas sendiri”, imbuh Haris.
Jadi disini juga ada pengrajin sasirangan, pengrajin sabun buat mencuci piring dan pakaian dari bahan minyak jelantah atau minyak lanjar, tetapi belum ada perhatian dari pemerintah, sehingga menjadi perhatian bagi Haris-Ilham.
“Saya sudah tanya belum ada bimbingan atau pembinaan dari kemendag. Kreatifitas masyarakat seperti ini harus dapat perhatian, oleh karena itu, tentu ini menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan bimbingan”, Pungkas Haris.
Sementara itu Ilham berharap, akan menata konsep serapi mungkin, baik itu dari segi design yang bercirikan khas Banjarmasin, maupun keamanan para pengunjung.
“Kita akan bikin sentra kuliner apung, kita tata, kita kemas, sehingga ini menarik wisata, juga menarik konsumen, tentunya atur dimana parkir, di mana dermaga? dan di dermaga itu kita siapkan perahu perahu sekitar sini sebagai tambahan penghasilan mereka, sehingga kehidupan ekonomi masyarakat disini bisa hidup dan berputar. Konsepnya itu kita tata, sehingga ini menarik dan juga tahan terhadap goncangan”, tutur Ilham.
Comments