By 
BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Banjar, H. Saidi Mansyur bakal kembali diusung maju menjadi calon petahana Bupati Banjar.
Sekretaris DPW Partai NasDem Kalsel H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha menyatakan, pengusungan H Saidi Mansyur pada Pilkada Kabupaten Banjar 2024 karena menilai kepemimpinannya sebagai Bupati Banjar pada periode pertama ini sudah bagus.
Hal tersebut dikatakannya disela-sela kegiatan Pendidikan Politik dan Konsolidasi Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasdem Bersama Calon Legislatif DPRD 2024, di Hotel Grand Qin Banjarbaru, Minggu, (31/12/2023) siang.
“Kami mengharapkan kader-kader terbaik kami bisa maju lagi pada kontestasi politik di Pilkada Kabupaten Banjar,” ucap Rozanie.
Majunya Saidi Mansyur pada Pilkada 2024 lanjut Rozanie sudah mendapatkan restu dari Ketua DPW Partai NasDem Kalsel H Mansyur.
Terkait apakah tetap berpasangan dengan Habib Idrus Al Habsyi (Wabup Banjar) Rozanie menyatakan, hal itu bisa saja terjadi. Lantaran hubungan baik keduanya terjalin dengan baik selama memimpin Kabupaten Banjar.
“Sampai saat ini akur-akur saja dengan wakil, tidak ada masalah. Politik itu dinamis, kita lihat saja nanti ke depan,” tutupnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Kabupaten Banjar
Saidi Mansyur sebagai salah satu narasumber yang memberikan gambaran capaian yang telah dicapai selama kepemimpinannya menjadi kepala daerah, agar para caleg bisa mengetahui apa yang harus dikerjakan dalam diimplementasikan.
Saidi Mansyur mengatakan, tolak ukur pimpinan daerah salah satunya Indek Pembangunan Manusia (IPM). IPM Kabupaten Banjar mengalami kenaikan yakni 71,6 tahun 2020, 72,4 tahun 2021, 73,25 tahun 2022 dan 74,01 tahun 2023.
Indikator keberhasilan lainnya juga dijelaskan Saidi Mansyur selama kepemimpinannya, antara usia harapan hidup, meningkatnya rata-rata lama sekolah dan pendapatan rata-rata masyarakat. Keberhasilan tersebut menurutnya tentu dibarengi dengan beberapa program strategis pemerintah daerah.
“Salah satunya cakupan kesehatan semesta, semua penduduk Kabupaten Banjar kita bayarkan BPJS nya, yang dulunya 70 persen, sekarang sudah 95 persen penduduk mendapatkan layanan kesehatan, hampir 30 miliar anggaran kita,” ucapnya.
Selain itu peningkatan pelayanan kesehatan 573 Posyandu, 259 Puskesdes, 315 tenaga kesehatan desa, prevalensi stunting, optimalisasi fungsi kinerja 4 puskesmas rawat inap hingga menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran.
Kabupaten Banjar lanjut Saidi juga menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak 15.000 orang, serta berbagai pelatihan yang diikuti 11.000 orang. Memberikan penguatan permodalan pinjaman tanpa bunga Kurma Manis yang kini mencapai 4 miliar lebih. Pembangunan jalan baru 100 km, jalan mantap 1.427 km, jembatan mantap 291 unit serta terealisasinya 47 BTS.
Comments