AdvertorialDaerahKabupaten Banjar

Saidi Mansyur Janjikan Percepatan Vaksinisasi Covid-19

0

BANJAR,REPORTASE9.COM – Pandemi Covid-19 yang melanda Kabupaten Banjar sejak Maret 2020 hingga saat ini, menimbulkan banyak dampak, salah satunya ekonomi.

Bupati Banjar, Saidi Mansyur pada Minggu (28/2) mengungkapkan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 ini membuat angka pertumbuhan ekonomi menjadi menurun cukup drastis, yang berarti angka kemiskinan dan pengangguran bertambah.

“Karena itu salah satu program awal kami adalah mempercepat vaksinasi Covid-19 sebagai Langkah awal dan dalam rangka menjalankan arahan Presiden Joko Widodo,” ungkapnya.

Selain mempercepat vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banjar, politisi Nasdem ini juga akan kembali menggalakkan lagi sosialisasi protokol kesehatan 3M, yakni mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan memakai masker di masyarakat.

Tujuannya sederhana ungkap Saidi Mansyur, dimana percepatan vaksinasi Covid-19 menjadi awal dari program pemulihan ekonomi yang dijanjikan akibat pandemi Covid-19, serta beberapa bencana alam yang melanda Kabupaten Banjar seperti Banjir dan Tanah Longsor.

“Kami ingin semua stakeholder bekerja bersama sama, tidak bisa hanya kami berdua, semua kekuatan di pemerintah dan mitra kerja seperti DPRD, tokoh agama, tokoh pemuda, Forkopimda dan semua yang mempunyai kepentingan di Kabupaten Banjar untuk bisa saling bahu membahu dengan kami untuk menyelesaikan permasalahan ini,” harapnya.

Di Kabupaten Banjar sendiri, melansir dari data Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr. Diauddin pada 23 Februari 2021 yang lalu, gelombang pertama vaksinasi yang menyasar tenaga kesehatan sudah hampir rampung.

“Untuk tenaga kesehatan yang sudah di suntik dosis pertama mencapai angka 74 persen, sementara yang menerima dosis kedua sudah mencapai angka 25 persen. Targetnya bulan ini sudah selesai seluruhnya untuk gelombang pertama yang berjumlah 3.600 orang,” katanya.

Saat ini pihaknya lanjut Diauddin masih melaksanakan pendataan bagi penerima vaksin Covid-19 di gelombang kedua yang menyasar adalah anggota TNI, Polri, ASN, pedagang pasar, ojek online dan pekerja travel serta wartawan.

“Kami targetkan pendataan selesai akhir Februari ini atau awal Maret. Diperkirakan jumlah penerima vaksin pada gelombang kedua di Kabupaten Banjar berjumlah 10 ribu orang,” sebutnya.

Dikutip dari situs Kemenkes RI, Pemerintah berencana akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua sejak 17 Februari 2021 yang akan diberikan bagi pekerja publik dan melanjutkan vaksinasi bagi Lansia di atas usia 60 tahun.

Program vaksinasi tahap kedua ini akan berlangsung mulai Februari dan diharapkan dapat selesai pada Mei 2021 dengan total sasaran vaksinasi tahap kedua mencapai 38,5 juta orang yang terdiri dari 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta Lansia.

Pekerja publik yang dimaksud terdiri dari Pendidik (guru & dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlit, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restauran dan tempat wisata).

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial