By 
KALSEL, REPORTASE9.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru pada Kamis (1/2/2024) menyebut selama Januari 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 2,79 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,80 pada Januari 2023 menjadi 105,67 pada Januari 2024.
Sementara itu tingkat inflasi m-to-m dan tingkat inflasi y-to-d masing-masing sebesar 0,55 persen.
“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,38 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,18 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,50 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,11 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,30 persen; kelompok transportasi sebesar 2,08 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,16 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,10 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,00 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,58 persen,” kata Kepala BPS Kalsel Martin Wibisono.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Januari 2024, antara lain: ikan gabus, daging ayam ras, emas perhiasan, ikan nila, sigaret kretek mesin (SKM), cabai erah, bawang putih, tomat, gula pasir, angkutan udara, mobil, ikan goreng, beras, nasi dengan lauk, udang basah, susu bubuk, bawang merah, air kemasan, sigaret kretek tangan (SKT), tarif rumah sakit, tarif air minum PAM, akademi/PT, tukang bukan mandor, pembalut wanita, pepaya, sewa rumah, tarif dokter spesialis dan jagung manis.
Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada Januari 2024, antara lain: ikan gabus, daging ayam ras, ikan nila, tomat, bawan merah, tarif rumah sakit, emas perhiasan, nasi dengan lauk, mobil dan ikan bakar. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, antara lain: telur ayam ras, bahan bakar rumah tangga, ikan tongkol, televisi berwarna dan ikan peda.
Pada Januari 2024, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,64 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,08 persen; kelompok transportasi sebesar 0,22 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,02 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,08 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,25 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,31 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen.
“Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Kalimantan Selatan bulan Januari 2024 masing-masing sebesar 0,55 persen,” kata Martin. (Sumber : MC Kalsel)
Comments