By 
BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Banjarbaru gelar rapat paripurna bahas penyampaian Raperda tentang perubahan APBD Kota Banjarbaru tahun anggaran 2023, di Aula Graha Paripurna, Sabtu,(12/8/2023) malam.
Ketua DPRD Kota Banjarbaru M.Fadliansyah Akbar mengatakan, penyampaian raperda perubahan APBD tahun 2023 pada dasarnya juga merupakan kelanjutan atas kesepakatan bersama mengenai perubahan KUA PPAS tahun anggaran 2023 yang telah ditandatangani pada rapat paripurna sebelumnya.
“Paripurna hari ini adalah kelanjutan dari rapat sebelumnya terkait pembahasan perubahan APBD Kota Banjarbaru tahun anggaran 2023,”jelasnya.
Sementara itu Walikota Banjarbaru M.Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, penyusunan perubahan APBD tahun anggaran 2023 tentunya mendasari dari nota kesepakatan perubahan KUA dan PPAS antara pimpinan DPRD dan Pemerintah Kota Banjarbaru.
Sebagai acuan dan pedoman dalam penyusunan program, kegiatan dan sub kegiatan sebagai wadah kerangka kebijakan publik yang memuat hak dan kewajiban pemerintah daerah dan masyarakat dengan maksud yaitu:
1. Untuk mengakomodir setiap dinamika perubahan yang terjadi di masyarakat sebagai kebutuhan yang mendesak dan didasarkan pada kebijakan strategis.
2. Untuk melaksanakan program dan kegiatan yang sesuai dengan skala prioritas daerah berdasarkan kebijakan umum anggaran dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah.
Aditya menjelaskan perubahan APBD tahun anggaran 2023, merupakan proses penganggaran konsepstual terdiri atas formulasi kebijakan dan perencanaan operasional anggaran, dalam upaya penyempurnaan program kegiatan perubahan yang telah dianggarkan sebelumnya.
Akan tetapi masih membutuhkan beberapa tambahan belanja daerah sehingga didapatkan tolak ukur indikator yang lebih baik.
Aditya juga menyampaikan ringkasan proyeksi perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023 yang terdiri dari pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah sebagai berikut :
Dari sisi pendapatan daerah sesuai dengan kesepakatan kebijakan umum perubahan anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA/PPAS Perubahan) PAD Kota Banjarbaru tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp1.174.671.623.510, terjadi penurunan sebesar Rp 66.734.099.235.
Jika dibandingkan dengan rencana pendapatan sebelumnya sebesar Rp 1.241.405.722.745.
Dengan rincian sebagai berikut :
1. PAD pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 mengalami penurunan sebesar Rp 16.734.099.235 dari target sebesar Rp 308.565.009.860 menjadi Rp 291.830.910.625.
2. Pendapatan transfer pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 mengalami penurunan sebesar Rp 50.000.000.000 dari target sebesar Rp 923.840.721.885 menjadi Rp 882.840.712.885.
Dari sisi Belanja daerah untuk perubahan APBD tahun anggaran 2023 direncanakan sebesar Rp 1.449.685.651.805, mengalami kenaikan sebesar Rp 232.954.545.060, dari rencana sebelumnya sebesar Rp 1.226.731.106.745.
Dari sisi pembiayaan pemerintah Kota Banjarbaru pada perubahan tahun anggaran 2023 mengalami defisit anggaran sebesar Rp 325.014.028.295, atau mengalami peningkatan dari rencana sebelumnya sebesar Rp 25.323.384.000, defisit anggaran tersebut dapat ditutupi dari pembiayaan sebesar Rp 325.014.028.295.
Yang berasal dari penerima pembiayaan daerah berupa sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA) sebesar Rp 359.893.548.295, dikurangi dengan pengeluaran pembiayaan daerah dan penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah kepada Bank Kalsel sebesar Rp 14.879520.000, dan pembentukan dana cadangan sebesar Rp 20.000.000.000.
Mengenai perubahan anggaran ia mengatakan, karena perubahan waktunya terbatas, kita lebih banyak belanja modal pada pengadaan barang.
“Jadi misalnya di PUPR kita beli alat berat, di DLH kita beli alat berat, terus ada pembelian mobil rescue, serta penambahan isi kantor dan lain-lain dari Balai Kota sampai Kelurahan,”ungkapnya.
Comments