By 
BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Polisi mengungkap peristiwa tewasnya SA (27) warga Jalan Sepakat, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan yang mulanya sempat dikabarkan gantung diri di rumahnya, Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 10.30 Wita.
Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno mengungkapkan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban tewas karena tercekik usai bermain ayunan di depan pintu kamar.
“Dari pengakuan sang ayah, korban saat itu sendirian di dalam rumah. Dan di rumah dia (korban) diduga bermain tali ayunan hingga membuatnya terikat ayunan dari leher, badan hingga pusar, dan tercekik kehabisan nafas,” ujar Kanit Reskrim saat dikonfirmasi awak media, Selasa sore.
Tak lama setelahnya, ayah korban pun kembali ke rumah dan mendapati korban dalam kondisi terikat dan tercekik oleh ayunan.
“Ayah korban pun mencoba memanggil tetangga untuk membantu menurunkan korban, dan ternyata setelah di cek korban telah meninggal dunia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sudirno juga menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang pihaknya himpun dari pihak keluarga, belakangan korban diketahui juga memiliki gangguan kejiwaan.
“Dari keterangan ayah korban, dia mengalami gangguan kejiwaan sejak usia 14 tahun lalu, dan sudah sering bolak-balik melakukan perawatan di Rumah sakit Jiwa Sambang Lihum. Pemeriksaan terakhir pada 20 Februari dan keluar pada tanggal 14 Maret 2024,” jelas Kanit Reskrim.
Namun demikian atas kejadian yang terjadi, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum maupun otopsi.
Comments