AdvertorialKabupaten Banjar

Penataan Kawasan Kumuh Air Santri Mencapai 40%

0
Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Bersama Jajaran PT.Diyatasa KSO (Foto : Azmi)

BANJAR, REPORTASE9.COMPembangunan infrastruktur Kawasan Air Santri di Desa Murung Kenanga Rt 06 Rw 03 terus berjalan, yang mana bertujuan agar penataan kawasan kumuh bisa menjadi wajah baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (17/11/2021).

Perencanaan penataan kawasan kumuh bernama Air Santri ini diharapkan bisa menjadi salah satu jawaban serta wujud realisasi pemerintah dalam mengatasi dan mengurangi jumlah kawasan kumuh di Kabupaten Banjar serta menjadikannya sebagai kawasan layak huni.

Wakil Bupati Banjar Habib Idrus meninjau langsung kawasan Air Santri yang mana sepanjang 450 meter, yang tepat berada di pinggiran sungai Desa Murung Kenanga, saat ini di bangun siring sungai dan nantinya akan ada 2 dermaga kecil.

Habib Idrus mengatakan saat meninjau lokasi kawasan Air Santri, semenjak proyek ini dimulai mungkin baru pertama kali melihat langsung kondisi dilapangan. Kawasan ini dinamakan Air Santri karena sesuai dengan Kota Martapura yang dikenal sebagai Kota Serambi Mekkah.

”Sejauh ini pembangunan kawasan Air Santri mencapai 40 persen, berjalan dengan lancar dan berharap proyek ini segera rampung, sehingga harapan masyarakat untuk penataan kawasan desa bisa tercapai,” ujarnya.

Sementara itu, Technical Management Consultant (TMC) Regional 5 Tubagus mengungkapkan, kawasan ini dibangun bersumber dari dana Bank Dunia dan ditargetkan akan rampung pada bulan Mei Tahun 2022 mendatang.

Dijelaskannya, berdasarkan analisa yang dilakukan oleh pihaknya, pembangunan ini mampu menahan banjir untuk periode 50 (lima puluh) tahunan.

Di tambahkan Site Manajer PT.Diyatasa KSO Eka mengatakan, hingaa saat ini pengerjaan proyek Air Santri ini berjalan sekitar minggu ke 26 terhitung dari awal pengerjaan, dan targetnya ditentukan akan selesai pada bulan Mei di tahun 2022.

“Sampai minggu ke-26 itu progressnya sudah mencapai 40,3%, selama proses pengerjaan dan perkembangannya tidak ada kendala, masih positif relatif lancar,”pungkasnya.

Adapun waktu pengerjaan pembangunan Air Santri ini terhitung 365 hari.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial