Berita UtamaEkonomi

Pemkab Banjar Monitoring Pasar dan Ungkapkan Ini

0

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan monitoring ketersediaan sembako, di Pasar Bauntung Batuah Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (27/04).

Kegiatan monitoring dilaksanakan Sedan Banjar, Mokhamad Hilman didampingi Komandan Kodim (Dandim) 1006/Martapura, Letkol ARM Siswo Budiarto dan SKPD/Instansi terkait dengan tujuan memastikan ketersediaan stok maupun stabilitas harga.

Menurutnya, kegiatan monitoring tersebut difokuskan kepada 9 bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu serta sayur.

Berkaitan akan hal tersebut, Hilman mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemantauan secara umum, dan harga masih stabil tidak terlalu banyak lonjakan, saat ini masih naik turun, tapi selisih kenaikan tidak terlalu tinggi jadi masih dalam keadaan normal dan masih aman.

Sementara itu, berkaitan dengan ketersediaan bahan dari hasil rapat koordinasi pagi tadi laporan dari Disnakbun dan TPH, kemudian dari perikanan, semua cukup dan malah berlebihan.

Hal tersebut dikarenakan, sebagian besar hasil peternak dan petani di Kabupaten Banjar belum bisa dikirim keluar daerah lain, Sehingga dengan kondisi sekarang untuk stok didaerah kita cukup dengan harga yang masih stabil seperti sebagaimana biasa.

Kemudian, dengan daya beli masyarakat seperti sekarang ini, Hilman mengiraharga tidak terlalu jauh berbeda dari hari-hari biasa-biasanya, tinggal ketersediaan stok yang yang dijaga agar Jangan kurang.

“Contoh gula kemarin sempat mahal, begitu kita koordinasi, Alhamdulillah pasukkan gula sudah bisa ditambah hingga harga bisa turun kembali seperti biasa,” tambahnya.

Menyikapi akan hal itu, salah satu upaya membantu peternak dan petani, Pemkab Banjar akan menyiapkan mekanisme pembagian jaring pengaman sosial kepada masyarakat berupa bahan pangan dari produk-produk masyarakat.

“Jadi untuk jaring pengaman sosial kita seperti beras, dinas tanaman pangan dan hortikultura langsung membeli ke petani melalui gabungan kelompok tani (Gapoktan) masing-masing, begitu juga untuk kebutuhan lainnya seperti telur, daging ayam dan juga ikan segar yang rencana akan kita bagikan ke masyarakat itu langsung kita beli dari masyarakat di sekitar kita,” jelasnya.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama