BANJAR, REPORTASE9.COM – Sempat menurun debit air di aliran sungai riam kanan beberapa hari yang lalu. Kini air sungai sudah meninggi sedikit dibanding sebelumnya.
Salah satu lokasi yang sempat terdampak dari menurunnya aliran sungai riam kanan adalah Desa Sungai Alang, para masyarakat pembudidaya keramba jala apung ikan tawar yang sempat mengeluh, kini bernafas lega.
Salah satu pemilik jala keramba apung Supianor pada Selasa (10/09) mengatakan, kondisi air sungai sudah lumayan meninggi dan mengalir deras dari pada hari-hari sebelumnya walaupun hanya sedikit.
“Alhamdulillah air sudah meninggi sedikit, setidaknya ikan-ikan di jala apung bisa bertahan hidup dengan air yang tidak terlalu surut,”jelasnya.
Supiannor juga mengatakan dampak jika air sungai debitnya menurun, ikan-ikan di jala apung bisa kekurangan oksigen, nafsu makan ikan menurun dan lama proses pembesarannya memakan waktu yang lebih lama.
“Kalau air sungai surut seperti kemaren, khawatir ikan-ikan tidak bisa bertahan karena debit air kurang ada oksigen, sehingga ikan sulit bertahan, bahkan bisa mati.Harapnya debit air sungai ini jangan sampai menurun lagi,”terangnya.
Sementara itu Kasi Pelayanan Kantor Desa Sungai Alang Anas Saufi, mengatakan mengenai masalah debit air sungai yang sempat menurun kini sudah mendapat solusi dari Dinas Perikanan Kabupaten Banjar yang berkoordinasi dengan bendungan pintu air karang intan agar membuka sedikit aliran air agar tidak menurun.
“Terkait menurunnya debit air sungai, kita sudah laporkan kepada Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar dan beliau langsung merespon untuk mencari solusi agar para pembudidaya ikan jala keramba apung bisa terselamatkan usahanya,”paparnya.
Anas Saufi juga mengatakan pada hari ini Selasa (10/09) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar M.Riza Dauly sempat memantau kondisi aliran air sungai dari Sungai Landas menyisir sampai ke Sungai Alang dan seterusnya.
Comments