Berita UtamaHukum & KriminalKabupaten Banjar

Pelaku Pertikaian Meregang Nyawa Menyerahkan Diri

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Pertikaian yang terjadi   di pintu masuk Pasar Martapura pada Minggu (16/5)  mengakibatkan satu orang meregang nyawa kini mendapatkan titik terang.

Hal ini di benarkan oleh Kasat Reskrim Polres Banjar Iptu Fransiskus Manaan pada Senin (17/5) bahwa, berdasarakan penyidikan Reskrim Polres Banjar peristiwa terjadinya penikaman tersebut dilatarbelakangi pemalakan yang dilakukan oleh korban terhadap adik pelaku. Adapun korban yang juga di duga pelaku perusak makam di Kelampayan masih di selidiki.

“Terkait kasus pembunuhan kemarin, melibatkan dua tersangka yang melakukannya dan untuk korban pembunuhan yang di kaitkan dengan isu pemecahan kaca di salah satu makam di daerah Kalampayan masih ditelusuri penyidik,”jelasnya.

Fransiskus menjelaskan pada19.00 Wita giat unit Resmob polres Banjar beserta piket Reskrim dan unit Kamneg polres Banjar melakukan kegiatan penyelidikan terkait tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Terkait penyelidikan tersebut tim melakukan tindakan persuasif, dengan bernegosisi terhadap tokoh masyarakat yang menjadi panutan terduga sebagai tersangka, sehingga tersangka pada 20.45 Wita telah menyerahkan diri ke Mapolres Banjar untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya untuk di proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku sudah menyerahkan diri ke Mapolres Banjar malam tadi, dan sekarang pelaku kita tahan di Polres Banjar untuk proses hukum selanjutnya,”ungkapnya.

Untuk nama pelaku GG (29th) dan MS (44th), korban Y (32th). Pelaku akan dikenakan Pasal 340 KUHP sub 338 KUHP lebih sub 170 ayat (2) ke 3e KUHPidana.

Fransiskus juga menghimbau kepada masyarakat alangkah baiknya agar menghentikan penyebaran berita kasus pembunuhan ini dan percayakan sepenuhnya kepada pihak Mapolres Banjar dalam menangani perkara ini.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama